Kebakaran Pabrik Makanan di Bangladesh Tewaskan 52 Orang

REDAKSI
Sabtu, 10 Juli 2021 - 13:56
kali dibaca
Ket Foto : Kebakaran besar melanda salah satu pabrik di Bangladesh. (detikcom)

Mediaapakabar.com
Kebakaran besar melanda salah satu pabrik di Bangladesh. Peristiwa naas itu menewaskan sedikitnya 52 orang yang terjebak dalam gedung. Api yang terus menjalar memaksa banyak pekerja melompat menyelamatkan diri dari lantai atas.

Polisi Bangladesh mengatakan, sekitar 30 orang terluka dan ratusan kerabat dan pekerja lainnya yang putus asa menunggu dengan cemas di luar pabrik makanan saat api terus berkobar.


Peristiwa ini adalah yang terbaru menodai catatan keselamatan Bangladesh yang dirusak oleh serangkaian bencana di kompleks industri dan bangunan datar. Pada Februari 2019, sedikitnya 70 orang tewas ketika kobaran api melanda flat Dhaka tempat penyimpanan bahan kimia secara ilegal.


Kebakaran terakhir terjadi di pabrik Makanan dan Minuman Hashem di Rupganj, sebuah kota industri di luar Dhaka, Kamis (8/7/21) sore dan masih berkobar hampir 24 jam kemudian. 


Polisi awalnya memberikan korban tiga orang tewas tetapi meningkat secara dramatis ketika petugas pemadam kebakaran mencapai lantai atas dan mulai mengeluarkan puluhan mayat pekerja yang terperangkap.


Para korban hangus ditumpuk dalam armada ambulans untuk membawa mereka ke kamar mayat di tengah teriakan sedih dan air mata dari orang-orang yang menonton di jalan-jalan. Polisi membubarkan ratusan orang yang memblokir jalan di dekatnya dan bentrok dengan petugas.


“Beberapa dari lebih dari 30 orang yang terluka melompat dari lantai atas saat api dengan cepat melalap gedung enam lantai itu,” kata inspektur polisi Sheikh Kabirul Islam, Sabtu (10/7/21).


Layanan darurat berjuang untuk memadamkan api di lantai lima dan enam. Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan 25 orang dari atap pabrik yang membuat mie, jus buah dan kembang gula.


“Setelah api terkendali, kami akan melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di dalam. Kemudian kami dapat mengonfirmasi korban lebih lanjut, jika ada,” kata Debashish Bardhan, Juru Bicara Dinas Pemadam Kebakaran.


Dinu Moni Sharma, Kepala Pemadam Kebakaran Dhaka mengatakan, kobaran api terjadi karena bahan kimia dan plastik yang sangat mudah terbakar telah ditimbun di dalamnya.


Mohammad Saiful, seorang pekerja pabrik yang melarikan diri mengatakan, puluhan orang berada di dalam saat kebakaran terjadi. “Di lantai tiga, gerbang di kedua tangga ditutup. Rekan lain mengatakan ada 48 orang di dalam. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada mereka,” katanya.


Sedangkan pekerja lain bernama Mamun mengatakan, dia dan 13 pekerja lainnya berlari ke atap setelah kebakaran terjadi di lantai dasar dan asap hitam dengan cepat mencekik seluruh pabrik. “Petugas pemadam kebakaran menurunkan kami dengan menggunakan tali,” katanya kepada wartawan.


Saat kepulan asap mengepul dari gedung pabrik, banyak kerabat yang menunggu mengatakan mereka mengkhawatirkan yang terburuk. (AFP/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini