Gus Ubaid: Kalau Saya Presidennya, Saya Perintahkan Kapolri Tangkap Mereka

REDAKSI
Rabu, 21 Juli 2021 - 10:16
kali dibaca
Ket Foto : Tokoh muda NU Ubaidillah Amin Mochamad (Gus Ubaid). [Beritajatim]

Mediaapakabar.com
Tokoh muda Nahdlatul Ulama Ubaidillah Amin Mochamad (Gus Ubaid) menyarankan para politikus untuk lebih bijaksana dalam berkata-kata agar jangan sampai memperkeruh suasana di tengah pandemi Covid-19.

Pernyataan Gus Ubaid menyusul kritik Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Ahmad Sahroni terhadap Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Panjaitan terkait pengendalian pandemi Covid-19.


Gus Ubaid meminta semua unsur masyarakat, terutama anggota legislatif, lebih baik mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan tingkat penyebaran Covid-19.


"Kalau ada masukan ke pemerintah, apalagi dari politisi lakukan dengan cara-cara bijak dan terhormat, bukan kayak anak ABG di media sosial, apalagi cuman bisa komentar dan tidak ada tindakan nyata,” kata Gus Ubaid dilansir dari Suara.com, Rabu, 21 Juli 2021.


Menurut dia sebaiknya politikus mengerem ucapan-ucapan yang bisa memperkeruh suasana dan memperbanyak kontribusi nyata untuk masyarakat.


“Kalau hanya bisa komen itu sama dengan sengaja membuat keributan dan provokatif. Untung bukan saya presidennya, kalau saya presidennya, saya perintahkan ke kapolri untuk tangkap mereka,” kata Gus Ubaid.


“Anda jangan hanya bicara, terjun dong ke lapangan bantu dengan dana pribadi. Atau karena memang anda pelit atau rakus. Sudah bukan saatnya cari muka, mbok ya biaya buat baliho dibuat bantu masyarakat yang sudah jelas membutuhkan,” Gus Ubaid menambahkan. (SC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini