 |
Ket Foto : Sejumlah warga dari dua kelompok remaja dari Kelurahan Belawan Bahari dengan warga asal Young Panah Hijau, Rabu (21/7/2021) dini hari. saling lempar batu dan molotov. |
Mediaapakabar.com - Tawuran antar pemuda kembali pecah di Kelurahan Belawan Bahari Kota Medan, Sumatera Utara Rabu ( 21/7/2021) dini hari. Puluhan kios pedagang dibakar dan dijarah para pelaku tindakan anarkistis. Beberapa pemuda diamankan polisi.
Aksi tawuran untuk kesekian kali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Tawuran kali ini melibatkan warga dari Kelurahan Belawan Bahari dengan warga asal Young Panah Hijau, Rabu (21/7/2021) dini hari.
Tawuran menciptakan suasana mencekam. Kedua kelompok saling melempar batu, membawa senjata tajam hingga bom molotov.
Banyak diantara mereka mengalami luka akibat lemparan batu. Dua kelompok berseteru tidak lagi saling melukai dan menyakiti, namun sudah berbuat anarkis.
Mereka membakar kios milik para pedagang, massa remaja itu bahkan beringas mencoba merusak dan membakar rumah warga.
Polisi yang menyelidiki peristiwa ini menduga tawuran dipicu oleh perselisihan anak-anak dan remaja di bawah umur yang tak berkesudahan.
Sebelumnya, antara kelompok remaja ini sudah beberapa kali terlibat tawuran, bahkan hampir terjadi setiap malam.
Pasukan gabungan TNI-Polri yang menerima informasi langsung mengamankan situasi. Petugas terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa tawuran.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Muhammad R Dayan membenarkan adanya aksi tawuran antar pemuda di wilayah hukumnya.
“Ada tawuran antar masyarakat belawan bahari dengan young panah hijau, di sana ada dua kecamatan yaitu kecamatan marelan dan medan Labuan, jadi kita turunkan pasukan disini, ya sama-sama kita halau,” Ujar AKBP Muhammad R Dayan, Kamis, 21 Juli 2021.
Kapolres Belawan memastikan situasi terkini pasca tawuran sudah aman dan terkendali.
Petugas gabungan dari TNI-Polri dengan peralatan lengkap juga disiagakan untuk berjaga-jaga di lokasi.
Selain itu, pihaknya telah mengumpulkan pihak-pihak berwenang, pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
"Yah, sampai pada saat ini, situasi sudah aman dan terkendali," tambah Kapolres.
Untuk mencari solusi penanganan tawuran ini, Muhammad R Dayan telah memanggil seluruh pihak berkepentingan agar duduk bersama mencari solusi.
Hasil penyisiran, ada beberapa pemuda yang diamankan. Mereka dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan untuk kepentingan penyelidikan. (MC/Red)
