Apakah PPKM Akan Diperpanjang Lagi?

REDAKSI
Sabtu, 31 Juli 2021 - 21:55
kali dibaca
Ket Foto : Apakah PPKM Diperpanjang Lagi? (Denny/detikcom)

Mediaapakabar.com
Pertanyaan 'apakah PPKM diperpanjang lagi' kembali jadi sorotan mendekati hari terakhir PPKM yang disampaikan pemerintah. Diketahui pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4 sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Sejumlah daerah menerapkan level PPKM berbeda sesuai dengan kategori yang diatur pemerintah. PPKM di Jawa-Bali didominasi level 3-4. Sementara di luar Jawa-Bali, daerah-daerah menerapkan PPKM beragam dari level 2 hingga 4.


Dilansir dari detikcom, pertanyaan tersebut mungkin belum bisa terjawab. Namun, dalam beberapa hari mendatang, keputusan apakah akan diperpanjang kembali atau tidak akan segera disampaikan pemerintah.


Di masa perpanjangan PPKM saat ini, pemerintah sudah mulai melonggarkan sejumlah aktivitas masyarakat. Hal ini dilakukan secara bertahap dengan ekstra hati-hati.


"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. Namun kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati," demikian isi pidato Jokowi saat dalam konferensi virtual yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/7/2021).


Jika kembali melihat pengumuman Presiden Jokowi, pemerintah sudah melakukan penyesuaian bertahap. Dengan kata lain, ada berbagai pertimbangan terkait keputusan perpanjangan yang kini kembali jadi pertanyaan masyarakat.


Setelah masa perpanjangan PPKM berakhir 2 Agustus mendatang, masih belum diketahui apakah PPKM diperpanjang lagi atau berakhir. Hal ini tergantung dengan kondisi dan perkembangan COVID-19 di Indonesia dalam jangka waktu perpanjangan PPKM level 4 saat ini.


Mendagri Sebut PPKM Berjalan Bagus

Meski belum menjawab detil apakah PPKM diperpanjang lagi, pelaksanaan PPKM disebut sudah berjalan cukup bagus. Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.


Menurut Tito, pelaksanaan PPKM Darurat hingga perpanjangan yang dilakukan pemerintah telah berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan penurunan semua indikator.


"PPKM berjalan cukup bagus, ini ditandai dengan penurunan semua indikator, termasuk kasus COVID-19 trennya menurun," ungkap Tito Karnavian kepada wartawan usai melakukan rakor dengan Bupati Brebes, Idza Priyanti, di pendopo Kabupaten Brebes, Kamis (29/7/2021).


Tito menyebut ada beberapa indikator yang mengalami penurunan selama PPKM, antara lain BOR, angka kematian dan positive rate. Sementara itu, angka kesembuhan disebut mengalami peningkatan.


"Kemudian BOR itu sekarang turun, sudah 68 persen. Tapi kalau mau aman harus di bawah 50 persen, biar masyarakat yang akan dirawat karena COVID bisa mendapatkan tempat tidur. Kalau mendapat tempat perawatan, maka potensi sembuhnya akan tinggi," bebernya.


Kemudian, lanjut Mendagri, angka kematian (mortality rate) turun, yakni 4 persen. Sedangkan angka kesembuhan naik menjadi 79 persen. Tito meminta pemerintah kabupaten/kota bekerja keras untuk menekan angka kematian hingga di bawah 4 persen dan meningkatkan recovery rate menjadi 90 persen.


Terkait angka kesembuhan, Tito berharap bisa terus mengalami peningkatan. Saat ini angkanya sudah 79 persen, namun Mendagri berharap bisa terus dinaikkan menjadi 90 persen. (DTC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini