Anak Tukang Becak Berjaya di Olimpiade Tokyo, Dihadiahi Bensin Gratis Seumur Hidup

REDAKSI
Sabtu, 31 Juli 2021 - 14:02
kali dibaca
Ket Foto : Atlet Filipina, Hidilyn Diaz yang raih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. (Vincenzo PINTO / AFP / Suara.com)

Mediaapakabar.com
Torehan epik diukir Hidilyn Diaz, anak tukang becak dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020. Atlet angkat besi tersebut mencetak sejarah dengan meraih medali emas.

Hidilyn Diaz membawa pulang medali emas pertama untuk Filipina yang berpartisipasi di pesta olahraga bergengsi tersebut sejak 1924 silam.


Prestasi yang membanggakan itu, membuat sosok Hidilyn Diaz naik daun tak hanya di negaranya tetapi di mata dunia.


Selain dianggap sebagai 'pahlawan' negaranya, ia juga banjir hadiah. Banyak orang ingin memberikan apresiasi kepada wanita 30 tahun itu.


Dilansir dari Suara.com. Sabtu, 31 Juli 2021, sejumlah perusahaan dan yayasan olahraga di Filipina telah mengumumkan akan menghadiahi Diaz dengan insentif tunai, properti, hingga kendaraan.


Salah satunya, Filipino Pride yang menjanjikan kendaraan baru Trans Van 13-seater menunjang mobilitas Diaz. Senada dengan hal itu, Perusahaan Phoenix Petroleum juga akan memberinya gratis bensin seumur hidup dan uang sebesar 5 juta peso atau senilai Rp 1,4 miliar, melalui Siklab Atleta Pilipinas Sports Foundation Inc.


Ket Foto : Hidilyn Diaz meraih medali emas di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. (VINCENZO PINTO / AFP)

"Itu adalah visi kami ketika kami mengorganisir yayasan untuk menggalang sektor swasta untuk membantu atlet kami yang telah berjuang untuk medali emas Olimpiade, dan sekarang kami memiliki medali emas pertama kami," ungkap CEO Phoenix Petroleum, Dennis Uy seperti disadur dari Autoindustriya via Batamnews.co.id. 


Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Filipina, Abraham Tolentino akan memberikan Hidilyn Diaz rumah dan tanah di Tagaytay. Diaz juga diberikan kondominium di Eastwood City dari Megaworld, dan tiket penerbangan tak terbatas dari AirAsia Filipina.


Sosok Hidilyn Diaz


Hidilyn Diaz menyabet medali emas usai turun di nomor 55 kg putri cabang olahraga angkat besi. Lifter tersebut mencatatkan total angkatan 213 kg dan mengungguli wakil dari China, Liao Qiuyun.


Mengutip Suara.com, Diaz lahir Zamboanga, 20 Februari 1991. Ayahnya seorang anak tukang becak di sebuah desa miskin dekat rumah mereka.


Sukses di olahraga, banyak rintangan yang mesti dilewati Diaz. Lantaran kesulitan ekonomi, Diaz pernah meminta donasi di Instagram untuk mempersiapkan diri tampil di Olimpiade pada 2019.


Unggahannya pun viral dan mendapat sambutan hangat dari publik. Ia pun akhirnya bisa terbang ke Malaysia untuk pemusatan latihan jelang Olimpiade berkat donasi publik.


Sebelum meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Hidilyn Diaz menyabet medali perak di nomor yang sama dalam ajang Olimpiade Rio 2016. (SC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini