6 Pemuda Diduga Otak Pelaku Tawuran di Belawan Diamankan Polisi

REDAKSI
Kamis, 22 Juli 2021 - 14:16
kali dibaca
Ket Foto : Para tersangka dihadirkan dalam pemaparan konferensi pers oleh Kapolres Pelabuhan Belawan.

Mediaapakabar.com
Pasca tawuran antar pemuda berujung penjarahan di Kelurahan Belawan Bahari, Kota Medan, yang terjadi Rabu (21/7/2021) dini hari tadi, petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan menangkap enam pelaku. Mereka diamankan dari sejumlah lokasi berbeda.

Keenam pelaku tersebut termasuk remaja berusia belasan tahun hingga pemuda puluhan tahun. Dari para pelaku, tiga orang masih berstatus pelajar, ada mahasiswa dan juga nelayan.


Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Mhd R Dayan mengatakan adapun keenam pelaku masing-masing berinisial MS (17), K (17), RA (17), AP (17), AA (14) dan BWB (31).


"Tawuran itu terjadi bukan karena isu sara yang sempat beredar. Namun karena hal sepele berupa saling ejek yang selama ini biasa terjadi antar warga di sana," kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP IK Herry Cahyadi, KBO Sat Reskrim Iptu Arifin Purba dan Kanit I Sat Reskrim Ipda Herikson Siahaan, Rabu, 21 Juli 2021 malam.


Saat itu, kata Dayan, tersangka BS yang saat ini masih DPO mengajak teman-temannya patungan merakit bom molotov dan menyerang warga Maden Baru,


Akibat serangan bom molotov tersebut beberapa rumah dan warung milik warga mengalami kerusakan. Bahkan, bom molotov ada yang jatuh di halaman gereja yang terletak tak jauh dari lokasi.


Atas serangan tersebut, warga Maden Lama menyerang balik kelompok BS sampai kembali ke Yong Panah Hijau dan mengajak teman-temannya yang lain hingga bentrokan pun semakin meluas.


“Jadi enam orang yang kami tangkap ini merupakan pelaku penyerangan dan penjarahan ke rumah dan toko milik warga yang rusak akibat bentrokan itu. Satu diantaranya sudah dewasa. Lima lainnya masih di bawah umur,” kata Kapolres.


“Terkait adanya isu sara yang beredar, saya sudah datang ke Masjid dan Gereja yang ada di sana dan menjelaskan kepada pengurus Masjid dan Gereja bahwa isu sara tersebut tidak ada. Bentrokan yang terjadi adalah bentrokan yang sudah direncanakan karena permasalahan sepele yakni saling ejek,” terang Kapolres.


“Saya juga sudah mengumpulkan Camat, Lurah dan Kepling untuk menyelesaikan permasalahan itu. Dan menyiagakan personil Polres Pelabuhan Belawan dibantu personil Brimob dan Sabhara Polda di lokasi untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan,” sambung Kapolres.


Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan terkesan ikut-ikutan mengingat situasi saat ini sudah PPKM level 4.


“Kita semua harus menghindari kerumunan. Sebab dari enam yang kita tahan, ternyata satu diantaranya reaktif Covid-19,” pungkasnya. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini