Polisi Tangkap 8 Bandit Jalanan yang Beraksi di Pintu Tol Bandar Selamat Percut Sei Tuan

REDAKSI
Sabtu, 12 Juni 2021 - 17:28
kali dibaca

Ket Foto : Delapan orang komplotan bandit jalanan yang kerap beraksi di kawasan Pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, diamankan petugas kepolisian Polsek Percut Sei Tuan, Jumat (11/6/2021) malam. 

Mediaapakabar.com
- Petugas Polsek Percut Sei Tuan menangkap 8 orang komplotan bandit jalanan yang kerap beraksi di kawasan Pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (11/6/2021) malam. 

Dilokasi terlihat kedelapan bandit tersebut digiring ke Mapolsek Percut Sei Tuan dengan posisi berpakaian kaos polos.


Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu menegaskan komplotan ini diringkus, lantaran viralnya sebuah video di media sosial (Medsos) yang memperlihatkan aksi perampokan, penipuan, perjudian dan pungutan liar.


"Para bandit jalanan ini memiliki perannya masing-masing, mereka melakukan pungutan liar, jambret dan melakukan pelemparan kendaraan yang melintas," katanya.


Lanjut dikatakan Janpiter, kita telah mengamankan 8 orang pelaku daripada pungli, penjambretan handphone dan melakukan pelemparan kendaraan yang melintas, dengan adanya laporan viral di media sosial.


Ia membeberkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, dan telah mengetahui identitas para bandit jalanan tersebut. 


“Pelaku perampasan handphone telah kita amankan. Dan yang lainnya akan kita kejar karena nama-nama sudah ada di kantong kita. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini pelaku lainnya bisa kita ungkap,” tegasnya, Sabtu, 12 Juni 2021.


[cut]


Ket Foto : Delapan orang komplotan bandit jalanan yang kerap beraksi di kawasan Pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, diamankan petugas kepolisian Polsek Percut Sei Tuan, Jumat (11/6/2021) malam. 
Lebih lanjut, Janpiter menuturkan bandit jalanan ini kerap beraksi di kawasan Pintu Tol Bandar Selamat yang ada di tempat tersebut.


Dimana peran dan modus dari para pelaku, yaitu membantu para pengendara untuk menyebrang, ada juga yang melakukan pelemparan, dan mencari para pengendara yang memegang handphone. 


“Mereka beraksi di jalan tol. Pada saat para warga melakukan kontak telepon mereka dari belakang langsung jambret. Satu orang sudah ada di sepeda motor, dan mereka langsung lari ke Jalan Amal. Ada juga yang melakukan, modus mengutip keikhlasan dari pengemudi tapi saat pengemudi lengah mereka langsung menjambret handphone maupun yang ada di kendaraan tersebut,” tambahnya.


Bahkan Janpiter menuturkan dari 8 pelaku, tujuh dari delapan orang tersebut positif menggunakan narkoba. “Hasil tes urine dari 8 pelaku 7 positif narkoba, dari hasil kejahatan mereka lakukan mereka berguna untuk mengkonsumsi narkoba baik itu jenis sabu atau pun ganja,” kata Janpiter. 


Lebih lanjut, Janpiter menegaskan maraknya aksi kejahatan di wilayah hukumnya akan terus dikejar dan akan diberikan tindakan tegas bila hal ini masih terus terjadi.


“Untuk menciptakan rasa aman dan kondusif kita akan melakukan tindakan tegas siapapun itu. Tidak ada alasan hanya mencari nafkah berada di depan pintu tol alasan-alasan seperti ini, tidak masuk akal mereka harus bekerja tidak ada cara untuk pungli,” pungkasnya.


Sebelumnya, maraknya aksi kejahatan di kawasan Jalan Letda Sujono membuat warga yang bermukim di lingkungan 7 dan 8 dan 11 bersama jamaah Masjid Al Hikmah, resah. Keresahan masyarakat sampai mengumpulkan tanda tangan mendesak pihak kepolisian secepatnya menangkap para pelaku. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini