Kocak! Irjen Fadil Tak Dikenal Siswa SPN Putra Batak Sebagai Kapolda Metro Jaya

REDAKSI
Sabtu, 05 Juni 2021 - 23:58
kali dibaca
Ket Foto : Seorang siswa SPN Polda Metro Jaya di Cigombong, Bogor, tidak mengenal Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran. Padahal, saat itu putra berdarah Batak itu sedang berbicara dengan sang Kapolda.

Mediaapakabar.com
- Seorang siswa SPN Polda Metro Jaya di Cigombong, Bogor, tidak mengenal Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran. Padahal, saat itu putra berdarah Batak itu sedang berbicara dengan sang Kapolda.

Peristiwa kocak ini terjadi saat Kapolda Metro Jaya memeriksa barisan siswa-siswa SPN pada Rabu (2/6/2021). Sembari memeriksa, Kapolda refleks menanyakan beberapa pertanyaan kepada salah satu siswa, yaitu Daniel Stephan Nadapdap.


Kapolda lalu menanyakan siapa nama Kapolda Kalimantan Utara. Karena  Daniel Stephan Nadapdap berasal dari wilayah itu, tentu dia seharusnya tahu. Namun, Daniel ternyata tidak tahu dan mengaku lupa. 


"Kapolda namanya, Kapolda Kalimantan Utara, siapa namanya," tanya Kapolda Metro Jaya, dikutip iNews.id dari video di akun resmi poldametrojaya Sabtu (5/6/2021).


"Siap lupa Jenderal, siap salah Jenderal," jawabnya.


M Fadil Imran kemudian bertanya lagi kepada Daniel, siapa Kapolda Metro Jaya karena dia bersekolah di Polda Metro Jaya. Ternyata Daniel juga tidak tahu.


[cut]

"Bagus. Kapolda Metro? Tahu enggak? Enggak kenal ya? Lupa juga? Udah pernah ketemu belum sama Kapolda Metro," tanya Kapolda


"Siap belum Jenderal," jawab Daniel


"Kapan mau ketemu? Kapan rencananya mau ketemu sama Kapolda Metro Jaya," tanya Kapolda lagi.


"Siap hari ini Jenderal. Siap di SPN, Jenderal," jawabnya lagi.


"Iya di mana, hari ini di mana," tanya Kapolda lagi.


Setelah berkali-kali ditanya, Daniel belakangan menyadari yang bertanya sejak tadi kepadanya Kapolda Metro Jaya. Apalagi ada suara yang menyebut, Kapolda Metro Jaya berada di sampingnya.


"Siap, di samping saya Jenderal," katanya yang direspons suara tawa dari Kapolda Metro Jaya dan sejumlah orang di sana.


"Kau, lanjut ya, udah benar berarti, kenalan dulu kita. Perkenalkan saya Kapolda Metro Jaya. Senang bertemu dengan Bapak," kata Kapolda Metro Jaya.


"Siap," kata Daniel menjawab dengan malu.


Sebagai siswa SPN Metro Jaya asal Kaltara, Daniel seharusnya mengetahui nama kapolda Kaltara dan kapolda Metro Jaya. Sebab, dua orang itu lah "bapaknya". Namun, dia tidak tahu dan mengaku lupa. Mendengar jawabannya, Kapolda sepertinya memaklumi meski Daniel tidak mengenalnya dan tidak tahu nama Kapolda Kaltara.


"Ya, begitulah namanya menjadi siswa, banyak hal sederhana tetapi terkadang menjadi rumit karena banyaknya kegiatan dan banyak tekanan psikologis." kata akun Polda Metro Jaya.


"Kita digembleng bukan hanya intelektualitas, kepemimpinan, dan fisik. Namun juga mental. Siswa diberi beban yang memberikan tekanan sampai kepada batas masing masing sebagai manusia. Semuanya untuk menjadi bekal menjadi Bhayangkara negara," tulis akun tersebut. (II/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini