IRT Asal Batubara Tewas dengan Penuh Luka, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

REDAKSI
Sabtu, 05 Juni 2021 - 16:23
kali dibaca

Ket Foto : Korban meninggal dunia diduga jadi korban tabrak lari. 


Mediaapakabar.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial FS (46) asal Batubara meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalinsum Asahan - Batubara Km 151-152, pada Jum'at, 4 Juni 2021 sekira pukul 19.20 WIB. Korban diduga menjadi korban tabrak lari.

Informasi dihimpun, korban yang saat itu mengenderai sepeda motor jenis Suzuki Nex 

berboncengan dengan anaknya berinisial HF berusia 10 tahun, namun saat mengendarai sepeda motor, korban tidak menyadari ada sebuah mobil (tidak diketahui identitasnya, masih Lidik) melaju kencang dengan kecepatan tinggi searah dengannya, diduga hilang kendali dan tidak memperhatikan adanya pengendera sepeda motor, langsung menabrak korban.


Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet pada lengan tangan sebelah kanan, siku tangan sebelah kanan, dada, perut, punggung belakang, robek pada wajah dan meninggal dunia pada saat dilakukan perawatan medis di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran.


Sementara, anak korban mengalami luka Lecet dekat pelipis mata sebelah kiri, jari tengah tangan sebelah kiri, dan dirawat di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran.


Kasat Lantas Polres Asahan AKP Jodi Indrawan SIK melalui Kanit Laka M. Rony SH, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kondisi jalan lurus namun sedikit bergelombang, tidak ada terdapat lampu penerangan jalan sehingga jalanan gelap, serta tidak ada terdapat rambu rambu larangan maupun rambu rambu peringatan, dan cuaca hujan sehingga jalan licin.


[cut]


Ket Foto : Anak korban mengalami luka lecet dekat pelipis mata sebelah kiri, jari tengah tangan sebelah kiri, dan dirawat di RS Kisaran.


"Sepeda motor korban ditabrak bagian samping sebelah kanan, sehingga korban terjatuh ke tengah badan jalan, kemudian kena tabrak lagi dengan mobil tersebut," terang Rony.


Lebih lanjut Rony mengatakan, setelah kejadian pengemudi mobil yang tidak diketahui identitasnya langsung melarikan diri meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat ini masih penyelidikan. Dan kenderaan korban yang mengalami kerusakan sudah diamankan.


"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar lebih berhati hati dan lebih fokus dalam berkendara utamakan keselamatan, sebab keluarga yang menyayangi anda sedang menunggu di rumah," imbau Rony. (Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini