 |
| Ket Foto : Lea Ciarachel Diprotes, Pemeran Istri Ketiga Sinetron Zahra Pamit. (Instagram/@ciarachelfournneaux) |
Mediaapakabar.com - Pemeran istri ketiga sinetron Zahra, Lea Ciarachel, akhirnya bersuara. Ia mengumumkan pamit dari tayangan tersebut.
Sinetron Zahra diketahui menuai protes banyak orang. Hal itu dikarenakan dalam tayangan tersebut dianggap mempertontonkan pedofilia.
Zahra sendiri menampilkan cerita pernikahan dini. Di sinetron tersebut ada seorang pria yang punya tiga istri.
Yang menjadi masalah yakni istri ketiga dalam cerita itu yakni Zahra yang diperankan oleh artis berusia 15 tahun.
Zahra juga dikisahkan masih duduk di bangku SMA. Ia dipaksa menikah dengan pria bernama Pak Tirta yang diperankan Panji Saputra.
Kini Zahra yang dimainkan Lea Ciarachel buka suara usai diprotes. Pertama, ia mengucapkan terima kasih kepada pemirsa yang sudah memberikan dukungan terhadapnya selama bermain di sinetron tersebut.
"Hai teman-teman aku Lea. Aku ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support yang sudah kalian berikan selama aku main di sinetron Zahra," ujar Lea di Instagram Stories seperti dilansir dari detik.com, Jumat 04 Juni 2021.
Lea Ciarachel Fourneaux kemudian meminta maaf apabila ada kesalahan. Selanjutnya ia mengucapkan kata perpisahan.
"Dari hati yang terdalam aku ingin minta maaf bila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Aku pamit dulu dari Zahra ya. Jangan lupa untuk terus saksikan Zahra setiap hari," tutur Lea.
Lea Ciarachel lalu mengunggah momen kebersamaan dengan para pemain sinetron Zahra. Ia bersyukur bisa jadi bagian dalam tayangan tersebut.
"Thankyou for being a part of my first journey and thankyou for all the lesson. May God Bless You All! There's no better teacher than experience! Tetap nonton Zahra ya! Setiap hari di @indosiar bakal ada wajah baru yang siap nemenin malam kalian! See you next time!!!" kata Lea.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengambil sikap tegas atas penayangan sinetron “Suara Hati Istri-Zahra”. KPAI mendesak penghentian sinetron itu dan menggelar rapat koordinasi hari ini, Kamis (3/6/2021) dengan mengundang pihak-pihak terkait.
Di antaranya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Lembaga Sensor Film (LSF), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA). (DTC/MC)
.jpeg)
