 |
| Ket Foto : Tekab Polsek Helvetia berhasil menangkap pelaku begal sadis dengan kondisi kedua kaki ditembak terduduk di kursi roda. |
Mediaapakabar.com - Seorang pelaku begal sadis yang merampok dan berkali-kali menikam korbannya di Lampu Merah Jalan Kapten Sumarsono-Asrama Simpang Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia pada Rabu (26/5/2021) lalu, akhirnya diringkus polisi, pada Selasa (1/6/2021) pagi.
Bahkan, kedua kaki pelaku terpaksa ditembak petugas Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat ditangkap.
“Pelaku masih diinterogasi. Mohon bersabar ya rekan-rekan, belum selesai di BAP pelakunya,” ungkap Panit Idik I Reskrim Polsek Medan Helvetia, Ipda Fandi Setiawan, Selasa (1/6/2021) sore.
Ditanya soal kedua kaki pelaku yang dilumpuhkan, Fandi belum dapat menerangkan lebih jauh. "Mohon bersabar ya rekan-rekan,” jelasnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Zuhatta Mahadi, saat dikonfirmasi membenarkan pelaku sudah ditangkap.
“Betul bang, kemarin Senin (31/5/2021) pelaku berhasil kita tangkap. Namun untuk info lanjut besok akan disampaikan sama pimpinan ya bang,” ujarnya.
“Rencananya akan dipaparkan besok bang, tapi belum tau dimana dan jam berapa. Kemungkinan pimpinan tertinggi yang akan paparkan,” sambungnya, sembari enggan menyebutkan identitas pelaku.
Sebelumnya, pelaku begal sadis merampok dan menikam korban Agus Manik (35) saat mengendarai sepeda motor Honda CBR BK 6983 AJF dan berhenti di traffic light Jalan Kapten Sumarsono-Jalan Asrama simpang Gaperta, Rabu (26/5/2021) pagi.
Dari rekaman CCTV, pelaku yang berjalan kaki mendekati korban dan menikam bagian belakang korban yang mengenai punggung, leher dan lengan hingga mengalami 6 luka tikaman.
Akibat luka tikaman tersebut, korban yang merupakan warga Jalan Penampungan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia itu terpaksa harus dilarikan ke RS Hermina guna mendapatkan pertolongan medis.
Selain itu, sepeda motor Honda CBR BK 6983 AJF yang sebelumnya dikendarai korban dibawa kabur oleh pelaku. (MC/Red)
.jpeg)
