Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kota Medan Laporkan Kinerja di Paripurna

REDAKSI
Jumat, 28 Mei 2021 - 09:52
kali dibaca
Ket Foto : Anggota DPRD Kota Medan Laporkan Kinerja di Paripurna.

Mediaapakabar.com
Anggota DPRD Kota Medan Daerah Pemilihan I meliputi kawasan Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah melaporkan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat (reses) kepada Pemko Medan, Ketua/Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ketua-Ketua Fraksi, Ketua OPD, Pejabat Pemko Medan dan masyarakat pada rapat Paripurna DPRD Kota, Senin (24/05/2021) di DPRD Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan.

Laporan reses yang dibacakan anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI-Perjuangan Robi Barus, SE menjelaskan maksud, tujuan dan sasaran reses yang telah dilakukan seluruh anggota DPRD Kota Medan. Yaitu dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan kinerja anggota DPRD dalam rangka menjalankan “Tri Fungsi Dewan” yang meliputi penganggaran, pengawasan dan pembentukan Perda.


“Tujuan reses adalah untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat . Memonitor pelaksanaan pembangunan, kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihan masing-masing, sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan, dengan sasaran konstituen Dapil I Kota Medan yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat umum,” kata Robi Barus.

Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI-Perjuangan Robi Barus, SE

Dia menjelaskan, kegiatan ini diberi nama reses masa sidang III tahun sidang II (Tahun Anggaran 2021) yang dilakukan Senin Selasa (10 – 11 Me1 2021) oleh anggota DPRD Kota Medan Dapil I, H Rajuddin Sagala, SpdI, Dame Duma Sari Hutagalung, Edward Hutabarat, Robi Barus, SE Antonius D  Tumanggor, S.Sos, Rudiawan Sitorus, Abdul Rahman Nasution, SH dan Renville P Napitupulu, SE. Pada pelaksanaan reses ini, dapat dihimpun berbagai permasalahan dan aspirasi yang ditujukan kepada walikota Medan melalui OPD terkait.


Dinas Pekerjaan Umum (PU) kata Robi, melakukan perbaikan jalan di Jalan Bungur Sekip, Jalan Piring, Jalan Teratai, Jalan Nusa Raya Indah, Jalan Matahari Raya, Jalan Angsana, Jalan Karya Setuju Gang Bidan, Jalan Filisium Helvetia Tengah. Pengaspalan jalan di Jalan S Parman Gang Pasir, Jalan Chandra Link XII Kel Karang Berombak, Jalan Karya Sutuju Gang Bilal XIII Karang Berombak. Pembuatan dan perbaikan drainase di Jalan Damar (pelebaran), Jalan S Parman Lorong Baru, Simpang Jalan Clincing Link 15 Gang Bahari Glugur Kota, Jalan Mistar, Jalai Silau, Jalan Mawar Raya Blok XI, Jalan Angsana, Jalan Penampungan 2, Jalan Cempaka Gang Kemang Tanjung Gusta, Jalan Kelambir 5 Gang Abidin, Pembutan gorong-gorong disimpang Jalan Sejahtera dengan Jalan Setia Budi Link 10 Helvetia Timur, pembetonan drainase di Jalan Chandra Gang Keluarga Cinta Damai.


Dikatakan, ditemukan warga yang tidak sanggup membayar iuran BPJS mandiri di Gang Salak. Kepada Dinas Kesehatan dan BPJS agar memberikan perhatian terhadap anak gizi buruk di Jalan H Adam Malik Gang Peringatan, bantuan makanan sehat dan timbangan Posyandu di Jalan Mistar Sei Putih Barat.


Melakukan penghapusan denda akibat terlambat bayar iuran BPJS. Dinas Kebersihan dan Pertamanan melakukan pengadaan dan penggantian lampu penerangan jalan di Jalan Bungur Sekip, Jalan PWS Gang Sriwijaya, Jalan S Parman Gang Pasir, Jalan Chandra Ujung Silalas, Jalan Jambu, Jalan Sei Deli, Jalan Sei Silau, Jalan Kamboja 6, Jalan Rukun. Melakukan pengutipan sampah di Jalan Tinta dan koordinasi penanganan sampah yang belum baik di Jalan Sampul. Penyediaan tong sampah disetiap titik disekitar Pasar Sembada.


Penyediaan Bak Sampah di Jalan Bungur. Penumpukan sampah di Jalan Sei Deli. Pengadaan lampu jalan dan traffic light di persimpangan Jalan Sekip – Meranti. Permohonan bantuan peralatan fardhu kifayah bagi warga di Jalan Pabrik Tenun Gang Kimia, bantuan pembangunan musholla di Jalan Kapten Muslim Gang Bersama.


Diungkapkan, reses masa sidang ke III tahun sidang ke II ini sangat strategis dan efektif menjaring aspirasi masyarakat. Permasalahan, masukan dan saran yang dihimpun dapat dirumuskan ketika melakukan kebijakan dan perencanaan pembangunan tahun 2022-2023 bagi Kota Medan.


“Meskipun mungkin tidak semua masukan ini bisa langsung diakomodir seluruhnya. Namun kami berharap Pemko Medan melalui Bappeda dapat menentukan skala prioritas demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan, mewujudkan Visi Misi walikota/ wakil walikota,” kata Robi.


Selanjutnya anggota DPRD Kota Medan yang tergabung di Dapil I memberikan saran kepada Pemko Medan, agar lebih membangun sinergitas dengan Bappeda. Melalui OPD terkait Pemko Medan segera melakukan percepatan pelayanan publik sesuai bidang kinerja yang menjadi tugas dan kewajibannya.


Masukan dari anggota DPRD ini agar ditindak lanjuti Pemko Medan, untuk memastikan terlaksananya kewajiban pemerintah daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hasil dari rapat diforum ini, selanjutnya akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD melalui sistem informasi Pembangunan daerah.


Kemudian mewakili anggota DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik ST, Surianto, Siti Sucianti, SH Margaret MS, Mulia Asri Rambe, SH T Edriansyah Rendy,SH, Abdul Rani,SH, HT Bahrumsyah, SH MH, Sudari ST, Janses Simbolon dan Ishaq Abrar Mustafa Tarigan, S IP yang tergabung di Daerah Pemilihan II Kota Medan yang meliputi kawasan Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan, Abdul Latif Lubis dari Fraksi PKS DPRD Medan dalam laporan reses di rapat paripurna tersebut menyampaikan, masyarakat Dapil I sangat antusias menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada anggota DPRD Kota Medan Dapil II selaku wakil mereka di DPRD agar dapat disampaikan pada jajaran OPD Pemko Medan.


Disampaikan Abdul Latif, masyarakat Kota Medan mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum membangun infrastruktur yang baik serta penanggulangan banjir, khususnya banjir air pasang (banjir rob) di Belawan.Melakukan pembangunan dan perbaikan drainase disejumlah jalan yang ada di Dapil II.   

Dijelaskan Abdul Latif, reses masa sidang III tahun sidang ke II ini sangat strategis dalam pelaksanaan Tri Fungsi Dewan dan cukup efektif diguakan dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dan mereka sangat berharap agar usulan ini dapat direralisasikan karena menjadi kebutuhan mereka serta upaya meningkatkan kualitas pembangunan Kota Maedan.


Meskipun mungkin tidak semua usulan ini bisa langsug diakomodir seluruhnya, namun kami berharap Pemko Medan melalui Bappe4da dapat benar-benar memilih dan memprioritaskan program yang menjadi kebutuhan utama warga demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan, untuk mewujudkan visi misi walikota/wakil walikota Medan.


Pelaksanaan kegiatan reses ini disarankan kepada Pemko Medan melalui Bappeda Kota Medan agar menjalin komunikasi dan kerjasama dengan segenap stakeholder, agar rumusan permasalahan dalam pokok-pokok pikiran DPRD yang diperoleh dari hasil reses/penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kegiatan, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran dapat lebih efektif dan efisien serta memperoleh dampak yang positif bagi warga dan kemajuan kota Medan.


Kemudian Modesta Marpaung dari Fraksi Partai Golkar mewakili anggota DPRD Kota Medan dari Dapil III yang meliputi kawasan Medan Timur, Medan Perjuangan dan Medan Tembung yaitu Sahat Simbolon, Netty Yuniarti, Paul Mei Anton Simanjuntak, Wong Chun Sen, Irwansyah, Edwin Sugesti Nasution dan Parlindungan Sipahutar menyampaikan laporan reses, Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan pengaspalan jalan, perbaikan jalan, pembetonan jalan, pembangunan dan perbaikan drainase, di berbagai jalan pada kawasan Dapil III.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan melakukan pemasangan dan penggantian lampu penerangan jalan, penyediaan tempat pembuangan sampah. Dinas Sosial menambah kuota warga untuk PKH di Medan Tembung. Sosialisasi mendapatkan PKH, membantu memfasilitasi warga yang belum mendapatkan PKH dan KIS. Diminta bantuan sembako untuk masyarakat jangan dihentikan.


Dinas Pendidikan Kota Medan telah memberlakukan kembali belajar tatap muka untuk tahun ajaran 2021-2022. Masyarakat bermohon agar honor guru mengaji tidak dihentikan bahkan ditambah. Siswa berprestasi, siswa tidak mampu atau orang tua murid yang terkena dampak pandemi Covid-19, jangan sampai putus sekolah.


Memberikan keringan SPP selama Pandemi Covid-19, bantuan kuota internet siswa hanya bisa untuk whatsapp, tidak bisa digunakan untuk yang lain. Memperhatikan anak berkebutuhan khusus dan disabilitas, karena terdapat dari kalangan yang kurang mampu dan tidak sanggup menyekolahkan anak ke Sekolah Luar Biasa (SLB).


Dinas Kesehatan telah membuka kembali kuota  BPJS gratis/ KIS khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Faskes diminta memberikan layanan yang baik bagi semua kalangan. Melakukan sosialisasi cara mendapatkan KIS, membantu warga yang ingin turun kelas BPJS kesehatan, gratis karena himpitan ekonomi.


Masyarakat kurang mampu meminta BPJS Kesehatan memberi keringanan dan digratiskan iuran BPJS/ KIS, sosialisasi mendapatkan KIS. Pelayanan kepada pasien BPJS mengecewakan. Tidak segera menonaktifkan kartu BPJS bagi lansia dan masyarakat tidak mampu di era pandemi Covid-19 saat ini.

Selanjutnya Edi Saputra juru bicara anggota DPRD Kota Medan dari Dapil IV, H Ihwan Ritonga, Dedi Aksyari Nasution, Hasyim Wijaya, David Roni Ganda, M Rizki Nugraha, Afif Abdillah, Rudiyanto, Hendra DS dan Dodi Robert Simangunsong menyampaikan, Dinas Koperasi dan UKM agar memberi bantuan terhadap UMKM, banyak yang sudah terdaftar, mengisi formulir namun tidak kunjung ada realisasi. Dinas Kesehatan agar turun bertindak terhadap Puskesmas Srikandi yang kurang tanggap melayani pasien.


Melakukan evaluasi kerja terhadap pelayan kesehatan yang berkualitas dibawah standar. Memberikan bantuan terhadap satu keluarga yang belum memiliki BPJS Kesehatan di Jalan Garu Gang Ujung. Agar memberikan bantuan terhadap masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan iuran BPJS gratis.


Selanjutnya Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil IV yang meliputi kawasan Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai dan Medan Kota itu, melalui Edi Saputra menyampaikan, keluhan masyarakat atas kualitas air yang keruh dibawah standar. Pengurusan PDAM yang mahal (Jalan Srikandi Gang Ikhlas), debit air kecil sering mati (Jalan Tangguk Bongkar), warga sulit mendapatkan air bersih (masyarakat Jalan Seksama Gang Rahayu).

Kepada Disdukcapil agar melakukan evaluasi kinerja dan pelayanan karena banyaknya keluhan masyarakat terhadap birokrasi dan layanan yang belum memuaskan. BNN diminta melakukan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Tangguk Bongkar Sekitarnya.Dinas PKPR agar melakukan pemasangan pipa air bersih (masyarakat Jalan Nawi Harahap Gang Rahayu), warga sulit mendapatkan air bersih (Jalan Seksama Gang Rahayu). Perbaikan jaringan listrik dan pemasangan tinag listrik PLN di Jalan Turi Ujung Gang Toba Teladan Barat.


Terakhir, Erwin Siahaan mewakili anggota DPRD Kota Medan Dapil V Edy Suranta Meliala, Daniel Pinem, Johannes Haratua, Henry Duin, Muhammad Afri Rizky Lubis, Sukamto, SE Habibburahman Sinuraya, Dhiyahul Hayati, Syaiful Ramadhan dan Burhanuddin Sitepu menyampaikan, Dinas Kebersihan dan pertamanan diminta melakukan pengadaan tempat sampah di kawasan Jalan Starban sekitarnya.


Pembersihan rumput dan Ilalang dibelakang tembok perumahan Citra Garden, penggantian tempat sampah dengan keranjang bambu yang lebih baik. Sampah berserakan di sekitar Jalan Starban Gang Bengkok. Medan Johor dibina menjadi pelopor bank sampah 3R dibuat berbasis komunitas dan kompetisi antar kecamatan. Penertiban kandang ayam warga yang meresahkan masyarakat sekitar.

Dikatakan, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan agar memberi perhatian serius terhadap fasilitas olah raga banyak yang rusak tidak terawat. Di Kampung Kubur Jalan Starban Polonia. Program kegiatan Dispora agar disesuaikan dengan kegiatan anak remaja dan dewasa. Dinas Koperasi dan UKM agar menindaklanjuti permohonan warga untuk bantuan modal usaha bagi pedagang kecil. Tidak mempersulit prosedur pengurusan administrasi pendaftaran usaha masyarakat. Melakukan pelatihan terhadap masyarakat tentang keterampilan.


Melakukan sosialisasi secara kontinyu tentang tata cara mendapatkan bantuan UMKM. Dinas Perhubungan agar memberi perhatian serius terhadap tarif parkir yang semakin mahal, terutama dipusat-pusat perbelanjaan/mall. Juru parkir liar di Pasar Melati melakukan parkir berlapis sehingga memakan badan jalan dan menimbulkan macet.


Erwin mengungkapkan, agar Dinas PKPR melakukan pengadaan lahan pekuburan yang baru karena lahan yang lama sudah hampir penuh (Jalan Jahe Perumnas Simalingkar). Dinas Lingkungan Hidup agar segera bertindak atas adanya limbah B3 dari rumah sakit Bina Kasih yang menebarkan aroma tidak nyaman. Bidang Keagamaan Setda Kota Medan diminta mensinkronkan kegiatan keagamaan Pemko Medan dengan kegiatan kelompok perwiritan.


Kuota magrib mengaji di tiap kelurahan perlu sosialisasi dan transparan. Agar diterbitkan Perwal tentang tata cara mendapatkan dana magrib mengaji dan sosialisasi ke masyarakat.Bantuan pembangunan tempat wudhu Masjid Al Ihsan Jalan Bunga Kardiol Kel Baru Ladang Bambu dan bantuan cat Rumah Tahfidz Qur’an di Jalan Bunga Kardiol.


Laporan reses pada sidang paripurna itu, ditutup dengan kata sambutan oleh Setda Kota Medan Wirya Arahman yang mengatakan, reses anggota DPRD Kota Medan memiliki fungsi yang strategis dan dapat meningkatkan kinerja, menggalang kemitraan dengan aparat Pemko Medan. Kompak dalam meningkatkan pembangunan.


Pada program kerja periode ke II tahu ini terasa sangat berat, namun meskipun begitu Pemko Medan tetap bersikukuh dan komitmen dengan program pembangunan yang telah diprogramkan. Reses anggota DPRD Kota Medan ini harus dapat meningkatkan kinerja para OPD Pemko Medan.


“Kepada seluruh ASN Pemko Medan, terutama para pimpinannya agar dapat memberikan perhatian serius terhadap seluruh laporan reses ini. Supaya lebih cepat terciptanya peningkatan taraf hidup masyarakat Kota Medan,” kata Wirya. (Sugandhi Siagian)

Share:
Komentar

Berita Terkini