Mediaapakabar.com - Pengendara motor diketahui bernama Agustinus Manik kritis usai ditikam orang tidak dikenal di persimpangan lampu merah Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 26 Mei 20201 sekitar 10.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari video yang beredar di medsos aksi begal sadis tersebut terlihat pelaku menusuk korban secara membabi buta.
Sebelum kejadian, kondisi di persimpangan lampu merah dalam kondisi ramai. Satu unit sepeda motor CBR nopol BK 6983 AJF yang bergerak dari belakang lalu berhenti.
Saat lampu hijau mulai menyala, pelaku yang sudah memantau langsung mendekati korban dan menusukkan pisau hingga enam kali.
Korban dalam kondisi ketakutan dan bersimbah darah, masih bisa melepaskan sepeda motor miliknya dan berlari menyelamatkan diri.
Melihat sepeda motor korban terjatuh, pelaku bergerak cepat mendirikan sepeda motor dan membawanya kabur.
Korban ditikam saat pulang mengantar istrinya kerja di kawasan Jalan Kapten Sumarsono.
Saat rumah korban di Jalan Masjid Gang Setia, Medan Helvetia, Kota Medan disambangi wartawan, terlihat dalam keadaan tertutup. Tidak terlihat orang di dalam rumah milik orang tua korban.
Tetangga korban, Boru Nababan mengatakan, saat itu korban mengantar istrinya kerja di dekat Mall Manhattan.
"Pulang antar istrinya itu, ia antre di lampu merah, terus di lampu merah itu dihajar. Sepeda motornya diambil. Satu orang yang hajar dia. Jadi saat ini keluarga mereka di rumah sakit," katanya dilansir dari tribun-medan.com, Kamis (27/5/2021).
Saat kejadian, banyak orang yang melihat kejadian tersebut. "Dia ditusuk, dan korban tidak melawan. Informasi yang ku dapat di bagian dekat bahunya ditikam. Karena dia ditikam dari belakang, keretanya jatuh. Dilarikan pelaku," katanya.
Dilihat mediaapakabar.com, dalam video pelaku tersebut menggunakan penutup wajah dan mengenakan jaket biru celana hitam.
Sementara itu, Kabid Humas Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (27/5/2021) mengatakan pelakunya mengenakan sebo, seorang diri. "Korbannya masih hidup dan sekarang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini petugas Polsek Medan Helvetia masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, meski masih minim. Rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) menjadi petunjuk petunjuk penyelidikan.
"Imbauan kepada masyarakat untuk dapat memberikan keterangan kepada polisi seluas-luasnya agar dapat diungkap. Ciri-ciri fisik pelaku berbadan kecil mengenakan jaket biru, celana hitam dan memakai sebo," terang Hadi.
Terpisah, Kapolsek Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean mengatakan masih dalam lidik pelakunya, anggota di lapangan masih bekerja dan korban selamat (tidak meninggal), saat ini masih mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Medan.
"Intinya kita bentuk tim untuk mengungkap kejadian ini. Kita masih menggali informasi dari korban juga. Jika ada perkembangan terbaru akan kita beritahukan," tandasnya. (MC/Red)
.jpeg)
