Kapolda Papua: TNI-Polri Tak Akan Mundur Selangkah pun Terhadap KKB

REDAKSI
Selasa, 04 Mei 2021 - 19:56
kali dibaca
Kapolda Papua: TNI-Polri Tak Akan Mundur Selangkah pun Terhadap KKB.

Mediaapakabar.com
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar gedung sekolah, puskesmas serta merusak sejumlah fasilitas umum. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/5/2021), pukul 22.30 Wit.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, menduga kuat pelaku adalah anggota KKB yang pernah kontak tembak dengan aparat.


"Bahwa benar telah terjadi aksi pembakaran di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang mana juga merupakan pelaku aksi kejahatan kekerasan maupun kontak tembak dengan petugas beberapa waktu lalu, dari aksi tersebut tidak ada korban jiwa," kata Fakhiri dalam keterangannya dilansir dari merdeka.com, Selasa (4/5/2021).


Fakhiri menyebut bangunan-bangunan yang dibakar digunakan sebagai Poskotis oleh aparat saat penegakan hukum beberapa waktu lalu.


"Kami harap ini tidak akan terulang kembali, karena kami akan tindak tegas. Kita ketahui bersama bahwa bangunan-bangunan ini merupakan tempat fasilitas umum masyarakat," ujarnya.


"Kami harap masyarakat juga harus berani melawan karena mereka (KKB) atau siapapun yang mengganggu keamanan patut untuk kita tindak tegas di wilayah kampung kita masing-masing," sambungnya.


Kawasan Lekagak Telenggen, disebut Fakhiri, masih jauh di belakang Kampung Mayuberi. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan penegakan hukum sampai dipastikan Kabupaten Puncak, Ilaga bersih dari para kelompok KKB.


"Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkah pun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu kedepan," tegasnya.


Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah melakukan pembakaran terhadap gedung sekolah, Puskesmas serta melakukan pengrusakan fasilitas jalan. Kejadian ini terjadi pada Minggu (2/5/2021) sekira pukul 22.30 WIT.


"Pukul 11.30 Wit, telah datang melapor Kepala Distrik Ilaga Utara, Bapak Joni Elatotagam bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada Minggu, 2 Mei 2021, sekitar Pukul 22.30 Wit," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).


Berdasarkan keterangan dari Joni Elatotagam, lanjut Kamal, pada saat berada di Kampung Uloni Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Melihat kepulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuber sekitar Pukul 23.00 WIT.


"Sehari setelah kejadian tersebut tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian, kemudian Bapak Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi kedua bahwa Gedung SD Mayuberi telah dibakar juga oleh Kelompok KKB," jelasnya.


"Bapak Joni Elatotagam mengambil langkah yaitu pada Senin 3 Mei 2021 mendatangi Polres Puncak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian," sambungnya.


Untuk fasilitas jalan yang telah dirusak oleh kelompok yang telah ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah yakni sebanyak tiga lokasi yakni Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin.


"Selain itu informasi yang didapat bahwa jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 Cm. Pengrusakan tersebut menurut Bapak Joni Elatotagam kemungkinan bertepatan dengan waktu pembakaran Gedung Puskesmas dan Gedung SD Nayuberi. Selain itu ada banyak sekali simpatisan KKB yang membantu pembakaran Gedung dan pengrusakan fasilitas jalan yang dibagi dalam beberapa kelompok," ungkapnya.


"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayu Beri, Jalan Kimak, Jalan Waloni dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak Fasilitas Umum tersebut," sambungnya. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini