Usai Divaksin AstraZeneca, Komandan Brimob Meriang, Sesak, lalu Meninggal Dunia

REDAKSI
Minggu, 04 April 2021 - 18:33
kali dibaca
Ket Foto: Ilustrasi Vaksin Covid-19. (VIVA)


Mediaapakabar.comKepala Bidang Humas Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammad Roem Ohoirat membenarkan informasi mengenai salah satu komandan kompi di satuan Brimob Polda Maluku yakni Iptu LT meninggal dunia hari ini, Minggu 4 April 2021.

Roem menjelaskan, Iptu LT meninggal dunia usai divaksin astraZeneca. "Benar, almarhum meninggal dunia. Almarhum meninggal setelah divaksin pada tanggal 30 Maret 2021, namun pada tanggal 31 meriang dan sesak napas," ujar Roem dilansir dari VIVA.co.id, Minggu 04 April 2021.


Roem mengatakan, setelah mengalami gejala tersebut, Iptu LT diantar istrinya ke rumah sakit namun saat diperiksa dokter tidak ada penyakit yang menyebabkan korban mengalami gejala seperti itu.


Akhirnya, Iptu LT diberi obat. Setelah itu beraktivitas seperti biasa. Tidak lama dari situ, Iptu LT mengalami gejala sesak napas hingga meninggal dunia. Roem belum bisa menjelaskan apakah meninggal nya karena divaksin atau tidak. 


Setelah dinyatakan meninggal, tim satgas COVID1-9 melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Iptu LT. Dari sana didapatkan ternyata Iptu LT positif COVID-19.


"Kita tidak tahu apakah sebelumnya almarhum sudah positif lalu divaksin atau bagaimana. Akhirnya jenazah Iptu LT langsung dimakamkan dengan protokol COVID-19," kata dia.


Dokter masih menelusuri riwayat penyakit Iptu LT. Roem mengatakan belum bisa sepenuhnya korban meninggal akibat vaksin. "Yang jelas kita tidak bisa katakan itu meninggal karena divaksin," ucapnya. (VC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini