 |
| Ket Foto : Atlet binaan KONI yang dipersiapkan menghadapi PON di Papua menjalani tes fisik. (ANTARA) |
Sekretaris Umum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut mengatakan tes fisik merupakan salah satu fase penting yang harus dilalui kontingen Sumut dalam menghadapi PON XX/2021 Papua.
Lebih lanjut, ia menuturkan tes fisik yang dilakukan di bawah pengawasan sejumlah tim ahli tersebut adalah tes lanjutan yang ketiga.
Tes fisik itu, sambung dia, bertujuan untuk mengetahui perkembangan fisik atlet selama menjalani Pelatda dengan latihan mandiri di tengah pandemi COVID-19.
Ia pun berharap hasil tes fisik tersebut menunjukkan peningkatan kondisi fisik atlet, terlebih mengingat pelaksanaan PON XXI/2021 yang hanya tinggal enam bulan lagi.
“Kondisi fisik sangat menunjang penampilan atlet di masa pertandingan. Oleh karena itu, meski dalam setahun terakhir dampak COVID-19 diberlakukan latihan mandiri, namun para atlet harus tetap serius menjalani latihan,” ujar Chairul dilansir dari Antara, Senin, (12/04/2021).
Meski demikian, Wakil Sekretaris KONI Sumut Mesnan mengungkapkan pelaksanaan tes fisik Tahap III di Medan itu belum diikuti seluruh atlet dan pelatih karena sebagian atlet tengah menjalani Pelatnas di Jakarta, dan sebagian ada juga yang sedang bertanding.
Akan tetapi, seluruh atlet Pelatda tetap diwajibkan menjalani tes fisik walaupun tidak berbarengan pada satu waktu yang sama.
Disisi lain, ia menambahkan materi tes disesuaikan dengan spesifikasi cabang olahraga masing-masing atlet, seperti bleep test, lari, vertical jump dan lain-lain.
”Intinya, kita ingin mengetahui sejauh mana kebugaran fisik dan jasmani si atlet. Atas nama KONI Sumut, kami mengucapkan terimakasih kepada FIK Unimed atas kerjasamanya sehingga pelaksanaan tes fisik bagi atlet Pelatda PON Sumut berjalan lancar, " ungkap Mesnan. (Ant/MC)
.jpeg)
