 |
| Ket Foto : Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (tengah) bersama Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman (kanan) dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor berkunjung ke titik nol pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan titik lokasi Istana Negara pada Senin 12 April 2021. (Dok Bappenas) |
Mediaapakabar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyerahkan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) kepada DPR. Draf RUU itu diserahkan setelah masa reses DPR RI berakhir.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Kamis (22/4/2021). "Untuk RUU IKN, akan diserahkan ke DPR setelah Dewan mengakhiri masa reses," kata Fadjroel Rachman dilansir dari Beritasatu.com.
Setelah RUU diserahkan, lanjut Fadjroel, pemerintah berharap RUU IKN tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh DPR sehingga dapat secepatnya disahkan sebagai UU IKN.
"Kita berharap, pemerintah berharap bahwa RUU IKN setelah nanti diserahkan ke DPR bisa segera ditindaklanjuti dan tentu pemerintah berharap secepat mungkin RUU IKN itu bisa diselesaikan menjadi UU IKN," ujar Fadjroel Rachman.
Kemudian, Fadjroel mengungkapkan bersamaan dengan penyelesaian RUU IKN, maka pemerintah akan menyiapkan juga Peraturan Presiden (Perpres) tentang Otorita Ibu Kota yang ada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ia sendiri pada Senin yang lalu sudah ke calon Ibu Kota negara yaitu di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Di sana mereka sudah melihat titik nol Ibu Kota Negara dan juga sudah melihat titik nol akan dibangunnya Istana Presiden
"Sebelumnya juga untuk penanganan lingkungan hidup, sudah hadir Ibu Siti Nurbaya, Menteri LHK dan juga aktif Kementerian Pupera Pak Basuki," terang Fadjroel Rachman.
Berdasarkan perbincangannya dengan Presiden Jokowi, ada rencana groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Ibu Kota Negara pada 2021.
"Kalau menurut rencana Menteri PPN/Kepala Bappenas, beliau sudah menyampaikan ke publik, bahwa tanggal 17 Agustus 2024 nanti diupayakan upacara Hari Kemerdekaan ada di Ibu Kota Negara tersebut," ungkap Fadjroel Rachman. (BC/MC)
.jpeg)
