Penjual Bakso Bantah Korban Begal : Saya Jatuh Tabrak Lobang Besar Diopname 3 Hari

REDAKSI
Minggu, 18 April 2021 - 22:04
kali dibaca
Penjual Bakso Bantah Korban Begal : Saya Jatuh Tabrak Lobang Besar Diopname 3 Hari

Mediaapakabar.com
Terkait adanya pemberitaan di media online yang menyatakan bahwa Penjual Bakso Rizki, pada Minggu 11 April 2021 kemarin menjadi korban begal di Jalan Asahan KM 9-10 Nagori Serapuh, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun tidak benar.

Hal itu diketahui ketika Kapolsek Bangun AKP L.S Gultom SH memerintahkan Tim Opsnal Unit Reskrim melakukan penyelidikan seperti apa yang diberitakan sebelumnya.


Saat ditemui di kediamannya di Jalan Sangnawaluh, Kota Siantar, Minggu (18/04/2021) sore korban Suprianto (52) membantah dirinya dibegal melainkan jatuh menabrak lobang besar dan Opname tiga hari. 


"Pada hari Minggu (11/4/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB, setelah menutup usaha bakso saya di Negri Bayu, Nagori Bandar Siantar, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, saya pulang menuju arah Kota Siantar dengan mengendarai sepeda motor dan sudah minum tuak tiga gelas. Setiba dilokasi kejadian kondisi, sepedamotor dikendarai korban menabrak lobang besar sehingga saya terjatuh ke sebelah kiri dan langsung berdiri," sebutnya.


Suprianto mengatakan saat itu situasi di sekitar lokasi kejadian keadaan gelap dan kendaraan yang melintas pun sepi. Selang lima menit kemudian, seorang laki-laki berpakaian dinas lengkap TNI yang saya tidak kenal datang menghampiri dan menolong saya. 


"Selanjutnya, TNI itu memberhentikan 2 orang laki-laki berboncengan mengendarai sepeda motor yang melintas, kemudian kedua laki-laki itu turut menolong saya dan bersama-sama menghantar saya pulang ke rumah," urai Suprianto.



Kapolsek Bangun AKP L.S Gultom SH mengatakan setelah ketiga saksi mengantarkan korban pulang ke rumah, ketiga saksi itu pun pergi. Korban langsung dibawa oleh istrinya Wiji Astuti ke RS Vita Insani Jalan Merdeka, Kota Siantar.


"Kondisi korban saat itu mengalami luka bengkak dan biram pada mata sebelah kiri, luka biram pada leher, luka lecet pada lutut kaki sebelah kiri dan luka 4 jahitan pada jari kelingking tangan kiri. Korban menjalani rawat inap atau opname tiga hari," kata Kapolsek.


"Anggota sudah menemui korban Suprianto itu di rumahnya dan korban membantah dibegal melainkan jatuh tabrak lobang besar," tambah AKP L.S Gultom SH.


Sementara itu, Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Suriyanto menghimbau untuk seluruh masyarakat agar berhati-hati dijalan apalagi sehabis mengkonsumsi minuman beralkohol yang dapat mengakibatkan tingkat kesadaran terganggu.


"Sehingga dapat membahayakan diri, dan untuk masyarakat pengguna media sosial jangan sembarangan membagikan informasi yang belum tentu benar adanya. Sehingga mengakibatkan berita Hoax, seluruh personel polres simalungun selalu menyatukan hati untuk tetap mengabdi, memberikan pelayanan, perlindungan kepada masyarakat, agar terciptanya keamanan serta ketertiban masyarakat," tutup Kompol Surya. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini