Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Peringatan Malam Nuzulul Qur'an |
Mediaapakabar.com - Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta syia'ar Islam khususnya di bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan peringatan malam Nuzulul Qur'an Tahun 1442 H di Masjid Agung H. Achmad Bakri Kisaran, tepatnya pada malam 17 Ramadhan 1442 H / 2021 M, Rabu (28/04/2021).
Ketua Panitia H. Ali Mughofar, S. Sos, M. Si dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini sesuai dengan surat Bupati Asahan Nomor : 400/1568 tanggal 23 April 2021, tentang penghunjukan panitia penyelenggara peringatan malam Nuzulul Qur'an Kabupaten Asahan. Dan dapat terselenggara berkat kerjasama yang baik semua pihak, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua LPTQ Provinsi Sumatera Utara, Ketua LPTQ Kabupaten Asahan dan terkhusus kepada Ketua BKM Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran yang telah memberikan fasilitas.
Dikesempatan ini Ketua LPTQ Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Asren Nasution mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah menyambut baik kehadiran kami di Kabupaten Asahan, dengan memberikan fasilitas dalam setiap kegiatan yang di gelar LPTQ di Kabupaten Asahan.
"Pada kegiatan peringatan Malam Nuzulul Qur'an ini, kita kehadiran Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, MA mantan Menteri Agama RI. Dengan kehadiran bapak Al-Ustadz ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Provinsi Sumatera Utara khususnya masyarakat Kabupaten Asahan," tutup beliau.
Sementara Bupati Asahan H. Surya, BSc pada sambutannya mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Asahan atas kerjasamanya dalam menciptakan suasana kondusif di Bulan Ramadhan ini. Mari terus kita pelihara kesyahduan Bulan Ramadhan sampai hari-hari terakhir. Kita tingkatkan amal ibadah sehingga predikat taqwa dapat kita peroleh.
"Ada 3 makna yang terkandung dalam peringatan Nuzulul Qur'an, yang pertama, membudayakan masyarakat membaca Kitap Suci Al-Qur'an. Kedua, masyarakat mampu menguasai ilmu dan teknologi serta yang ketiga masyarakat dapat berpikir logis dan bertindak sesuai dengan hukum," ungkap H. Surya.
Diakhir H. Surya mengatakan, Nuzulul Qur'an juga mempunyai makna pemersatu umat, sebagai sumber dan pedoman yang utama, umat Islam seluruh dunia membaca Al-Qur'an dengan cara dan bahasa yang sama. Membaca Al-Qur'an harus dapat dipupuk sejak dini dan dijadikan kebiasaan sehari-hari. Bukan hanya sekedar dapat membaca, juga harus tahu arti dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum mendengarkan tausiyah agama dari Al-Ustadz Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, MA, Bupati Asahan, Forkopimda, OPD, para Camat , Ketua LPTQ Provsu, Ketua TP PKK, Ketua Persit Kodim 0208, Ketua MUI, Ketua Imtaq, Ketua FKUB dan para jamaah disajikan Hafflatul Qur'an yang dibawakan oleh tim Hafflah Provinsi Sumatera Utara.
Al-Ustadz Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, MA pada tausiyahnya menyampaikan, jika kita sering membacakan lantunan ayat suci Al-Qur'an dan menghafalnya, maka semakin bertambah kecintaan kita kepada Al-Qur'an tersebut dan Allah SWT akan memuliakan kita dunia dan akhirat.
"Peringatan malam Nuzulul Qur'an yang dilaksanakan pada malam hari ini, untuk membangkitkan dan mengembalikan Kabupaten Asahan pada masa kejayaannya, dimana pada saat itu banyak para hafizh dan hafizha, qori dan qoriah yang berasal dari Kabupaten Asahan," katanya. (Hen)