'Dunia Rebutan Beras', Presiden Jokowi: Untung Kita Nggak Impor

REDAKSI
Rabu, 21 April 2021 - 20:05
kali dibaca
Ket Foto : Presiden Joko Widodo Tinjau Panen di Indramayu (Antara)

Mediaapakabar.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan negara di berbagai belahan dunia saat ini rebutan bahan pangan khususnya beras. Atas kondisi itu, dia bersyukur Indonesia tidak impor beras.

"Sekarang beras di dunia itu rebutan pangan semua, untung kita gak impor. Saya tadi tanya Pak Mentan, Pak Bulog cukup Alhamdulillah," katanya saat berdialog dengan petani di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/4/2021).


Jokowi senang saat ini harga gabah di Indramayu sudah baik, yakni Rp4.200. Ketika harganya sempat jatuh kemarin, Kepala Negara mengaku sedih. Dia menegaskan tidak akan mengimpor beras.


Jika berencana impor, itu dilakukan demi mengantisipasi gagal panen yang disebabkan oleh pandemi corona atau pun banjir.


"Katanya karena mau impor. Yang mau impor siapa? Ada yang memang, gini ada dari kementerian yang memang rencana impor karena apa? Pandemi ini menyebabkan banyak yang kita khawatir nanti ini panennya bagus apa ndak, banyak apa ndak, sisa apa gak, stoknya di bulog seperti apa. Itu dihitung semua. Tapi kan kita gak mau risiko," tuturnya.


"Misalnya ada panen gagal, waktu itu di Desember-Januari kan banjir di mana-mana termasuk di sini juga kan. Nah nanti banjirnya pengaruhnya seperti apa sehingga khawatir. Yasudah tanda tangan dulu. Kemudian dilihat situasinya ternyata bisa aman sehingga kemarin saya sampaikan stop dulu. Ini mau panen, nggak usah impor," kata dia.


Jokowi memahami jika pemerintah impor beras, maka harga gabah yang diproduksi pada saat impor bisa sangat jatuh. Namun demikian, Jokowi menegaskan jika pun impor, itu dikarenakan ada kalkulasinya tersendiri.


"Coba kalo pas panen impor, gabah bisa 3.000. Kita ngerti seperti itu. Tapi juga sekali lagi itung itungan tadi, banjir, pandemi, kita khawatir stoknya kurang," ucapnya. (IC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini