Belasan Wartawan Kembali Demo di Balai Kota, Aksi Tutup Mulut

REDAKSI
Selasa, 20 April 2021 - 14:21
kali dibaca
Ket Foto : Belasan jurnalis di Kota Medan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Medan (FJM) kembali menggelar aksi demo di gedung Balai Kota Medan, Senin (19/4/2021).

Mediaapakabar.com
Belasan jurnalis di Kota Medan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Medan (FJM) kembali menggelar aksi demo di gedung Balai Kota Medan, Senin (19/4/2021).

Aksi yang ketiga kalinya ini dilakukan, karena Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga memenuhi tuntutan FJM untuk meminta maaf, atas insiden pengusiran dua wartawan dari gedung Balai Kota Medan oleh petugas pengamanan seperti Satpol PP, Polisi, hingga Paspampres pada Rabu (14/4/2021) lalu.


Dalam aksi kali ketiga ini berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya. Sebab kali ini, para jurnalis yang turun ke depan gerbang kantor Walikota Medan tidak melakukan orasi dengan pengeras suara seperti yang selama ini dilakukan. 


Belasan jurnalis justru melakukan aksi teatrikal dengan menutup mulut yang menggunakan masker dengan lakban hitam bersilang dan memasang pita bendera merah putih pada lengannya. Aksi ini sebagai tanda bahwa kebebasan pers telah dirampas oleh Pemko Medan.


Aksi pun tak berlangsung lama. Tak sampai setengah jam, aksi damai yang turut dikawal oleh pihak kepolisian itu membubarkan diri dengan tertib. Sebelum membubarkan diri, koordinator lapangan, Daniel menyebutkan jika aksi kali ini merupakan lanjutan dari dua aksi sebelumnya.


Dalam aksi itu ditegaskan, wartawan masih tetap menuntut hal yang sama, yakni meminta Bobby Nasution menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka atas insiden pengusiran wartawan Rabu lalu. “Karena tidak ada permohonan maaf, maka aksi ini akan terus berlanjut,” tegasnya.


Dijelaskan Daniel, aksi teatrikal itu sebagai pesan bahwa saat ini kebebasan pers di Kota Medan telah tercoreng akibat bentuk pembungkaman yang dilakukan lewat pengusiran yang dilakukan kepada dua oknum wartawan yang hendak mewawancarai Wali Kota Medan Bobby Nasution di gedung Balai Kota.


“Jadi pertama, kami meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta maaf kepada rekan-rekan jurnalis atas tindakan pasukan pengaman di sekeliling dia. Dan yang kedua, untuk mengevaluasi sistem pengamanan yang ada di Pemko Medan yang mengganggu kerja-kerja jurnalistik,” jelasnya. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini