Bupati Taput bersama Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Indra Sahat Simaremare beserta Kepala Bappeda Taput Luhut Aritonang, tampak hadir dalam rapat pembahasan pendirian UNTARA tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Taput juga didampingi tim pengkaji pendirian UNTARA dari Universitas Sumatera Utara Prof Marlon Sihombing, dan tim pengkaji dari Sucofindo Vera Tobing. Pada rapat pembahasan tersebut, Kemendikbud melalui Dirjen Dikti Prof Nizam sangat mendukung dan menyetujui pendirian UNTARA.
Untuk selanjutnya, Kemendikbud akan merencanakan Rapat Lintas Kementerian dalam pembahasan pendirian UNTARA yang akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.
“UNTARA adalah sebuah solusi besar bagi kemandirian Taput, kebangkitan Taput, baik secara ekonomi, maupun SDM yang unggul. UNTARA adalah jawaban bagi kita. Kapan Taput akan mandiri. Kapan putra-putri Taput bersekolah dan mengabdi di Taput. Kapan putra-putri Taput bisa melanjutkan kuliah tanpa takut putus sekolah karena biaya yang sangat besar, dan kapan putra-putri Taput menjadi banteng di kampung sendiri. Mohon dan doa dan dukungan seluruh masyarakat Taput,” sebutnya. (MC/DN)