'Orang Terkaya' Baru RI versi Sri Mulyani

REDAKSI
Jumat, 12 Maret 2021 - 16:13
kali dibaca
Ket Foto : Menkeu Sri Mulyani mengangkat Rionald Silaban sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menggantikan Isa Rachmatarwata pada Jumat (12/3). (CNNIndonesia.com).

Mediaapakabar.comMenteri Keuangan Sri Mulyani berkelakar soal pengalihan jabatan orang terkaya di Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan saat melantik enam pejabat eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Orang terkaya yang ia maksud adalah Rionald Silaban yang baru dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara menggantikan Isa Rachmatarwata.


"Saya terima kasih ke Pak Isa yang sudah terlanjur terkenal sebagai 'orang terkaya' di Indonesia. Hari ini terpaksa statusnya berganti oleh pak Rio (Rionald Silaban) yang sebagai orang terkaya di Indonesia," ujar Sri Mulyani saat memberi sambutan dalam pelantikan tersebut, Jumat (12/3/2021).


Isa sendiri kini menempati posisi baru sebagai Dirjen Anggaran menggantikan Askolani.


Sri Mulyani menjelaskan tugas yang diemban Dirjen Kekayaan Negara sangatlah berat. Pasalnya, ia harus menjadikan barang milik negara dan sumber kekayaan negara lainnya menjadi aset yang mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian.


"Tidak sekedar sebagai administrator tetapi sebagai aset manajer. Prinsip untuk memanfaatkan the highest and the best use and value dalam pemanfaatan BMN harus terus diterapkan secara sistematis," ujarnya dilansir dari CNNIndonesia.com.


Ia juga mengatakan bahwa satu indikator suatu peradaban dan perekonomian negara maju adalah aset yang mampu bekerja keras dan efektif berkontribusi bagi penerimaan negara.


"Saya selalu berujar tingkat peradaban perekonomian suatu negara akan terlihat bagaimana aset bisa bekerja keras, dimanfaatkan secara efektif, tidak menjadi aset-aset yang idle," tuturnya.


Sebelum Isa digeser dari posisinya, kelakar soal orang terkaya di Indonesia itu juga sempat disampaikan Sri Mulyani. Saat itu, Isa menjawabnya bahwa aset yang ia kelola memang sangat besar, namun itu semua merupakan milik negara.


"Kalau Barang Milik Negara (BMN) Rp6.000 triliun. Sedangkan kekayaan negara dipisahkan ada Rp2.400 triliiun. Itu yang kami kelola dan didapat dari uang pajak, uang bea cukai, uang PNBP dan utang," ucap Isa.


Sementara itu, jika mengacu pada Real Time Billionaires Forbes, orang terkaya di Indonesia diduduki oleh Hartono bersaudara alias Budi Hartono dan Michael Hartono. Budi tercatat memiliki kekayaan mencapai US$21,1 miliar atau setara Rp297,1 triliun (kurs Rp14.084/US$).


Sementara, Michael memiliki kekayaan US$20,3 miliar atau setara dengan Rp285,9 triliun. Sebagian besar harta keduanya berasal dari PT Bank Central Asia Tbk. (CNNI/MC)


Share:
Komentar

Berita Terkini