Ket Foto : Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting,Bersama Dandim 0206 Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono saat menyambangi Penyandang Disabilitas di Desa Sitinjo. |
Kegiatan sosial ini dihadiri Tokoh agama diantaranya Kamidun Solin dari perwakilan Muslim, Pendeta Muda Arianto dari Budha, Johannes Keraf Aritonang dari Katolik dan perwakilan dari Protestan.
Tali asih yang diberikan berupa bahan makanan seperti telur, beras, minyak goreng, gula, mie instan dan uang kepada 24 orang penyandang disabilitas.
Pada kesempatan itu Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting mengatakan, pada prinsipnya semua manusia memiliki latar belakang berbeda diantaranya suku, agama, tetapi satu misi kemanusian, kebangsaan dan persaudaraan, adalah membantu orang- orang yang tidak mampu atau membutuhkan.
"Kita bersama tokoh lintas agama kumpul untuk saling mengisi dan berbagi kepedulian kepada mereka yang berkebutuhan khusus. Dengan kebersamaan, kesulitan apapun akan bisa dihadapi," terang Ferio.
Ditambahkan Ferio Sano, penyandang disabilitas tanpa kita sadari memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi kita, untuk lebih bersyukur, semangat dan bersabar. Diharapkan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kesehatan dan menuntaskan segala kesulitan yang dihadapi.
Di kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0206 Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono mengatakan, berbagi tali asih kepada disabilitas diharapkan akan dilakukan secara berkelanjutan. Walaupun dengan berbagai keadaan dan kemampuan, ia yakin semua bisa menerima dengan baik.
"Insya Allah kegiatan ini akan terus berkelanjutan," ucap Adietya.
Diakhir kegiatan, Pelaksana Tugas Kepala Desa Sitinjo, Rudianto Kudadiri dalam sambutanya menerangkan bahwa Rumah Energi Kasih merupakan wadah dan tempat berkumpulnya para disabilitas.
Wadah itu digagasi oleh Babinkamtibmas, Feri Sigalingging bersama dengan Babinsa. Memang di masa pandemi dengan merebaknya virus Covid-19, hal ini kurang maksimal.
"Saya mewakili warga masyarakat Desa Sitinjo sangat mengapresiasi Polres Dairi dan Kodim 0206/ Dairi beserta tokoh agama yang sudah memberikan perhatian dan tali asih kepada disabilitas yang ada di desa ini," ucap Rudianto.
Kegiatan berakhir dengan Lagu yang dilantunkan Op Dio Sagala bersamaan dengan penyerahan bantuan. (BOB)