 |
| Ket Foto : Ilustrasi move on. (VIVA) |
Namun kebanyakan, yang lebih sulit untuk melangkah dan melupakan biasanya adalah perempuan.
Berikut ini adalah alasan utama mengapa perempuan lebih sulit untuk move on seperti dilansir dari VIVA, Minggu, 07 Maret 2021.
Bukan Tipe 'easy come, easy go'
Bagi perempuan, tertarik kepada lawan jenis membutuhkan waktu yang lama dan proses yang tidak sederhana. Karenanya, melepaskanya pun juga akan tidak mudah. Sebaliknya, pria akan lebih cepat tertarik pada lawan jenisnya dan untuk move on pun juha tidak terlalu sulit.
Kepercayaan yang Diberikan Pada Mantan
Sifat perempuan cenderung lebih terbuka dari pada laki-laki. Ketika perempuan sudah percaya pada seseorang, dirinya tanpa keraguan akan mengungkapkan segalanya pada pasanganya. Hal inilah yang membuat perempuan sulit untuk melupakan mantanya karena keterbukaanya yang membawa seseorang pada tahapan dimana ia sudah terlanjur sangat percaya terhadap pasanganya.
Hobi Curhat
Ketika seorang perempuan sedang patah hati ia akan curhat pada sahabat terdekatnya dan menceritakan semuanya. Padahal, ini sebenarnya hanya akan membuat perempuan lebih lemah dan sulit untuk move on.
Boleh percaya atau pun tidak, namun hal ini hanya akan membuat perempuan lebih larut dalam kegalauan karna banyak menerima perhatian dari rekan-rekanya perihal hubunganya dengan sang mantan. Akibatnya, kenangan bersama mantan, baik yang indah maupun yang buruk pun kembali terbayang dalam benaknya.
Kondisi Emosional
Otak perempuan memiliki kemampuan yang lemah untuk memisahkan logika dan perasaan. Bahkan, seringkali perempuan akan jauh lebih sensitif karena tidak mampu membedakan antara akal sehat dan emosi.
Karenanya, sulit bagi perempuan untuk menerima kenyataan bahwa hubunganya telah berakhir. Namun, seiring dengan berjalanya waktu, para perempuan akan mampu untuk mengendalikan diri dan move on untuk mencari yang lebih baik lagi. (VC/MC)
.jpeg)
