Harga Emas Antam Hari Ini 31 Maret, Anjlok ke Rp 903 Ribu

REDAKSI
Rabu, 31 Maret 2021 - 09:34
kali dibaca
Ket Foto : Ilustrasi. (ANTARA)


Mediaapakabar.comHarga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp903 ribu per gram pada Rabu (31/3/2021). Posisi ini turun Rp8.000 dari Rp911 ribu per gram pada Selasa (30/3/2021).

Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp10 ribu per gram dari Rp794 ribu menjadi Rp784 ribu per gram pada hari ini.


Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp501,5 ribu, 2 gram Rp1,74 juta, 3 gram Rp2,59 juta, 5 gram Rp4,29 juta, 10 gram Rp8,52 juta, 25 gram Rp21,18 juta, dan 50 gram Rp42,29 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp84,51 juta, 250 gram Rp211,01 juta, 500 gram Rp421,82 juta, dan 1 kilogram Rp843,6 juta.


Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.


Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,23 persen menjadi US$1.682,2 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot melemah 0,34 persen ke US$1.679,39 per troy ons pada pagi ini.


Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan harga emas akan kian anjlok pada hari ini karena tingginya tekanan bagi komoditas ini. Proyeksinya, harga emas akan berada di kisaran US$1.660 sampai US$1.700 per troy ons.


"Hari ini harga emas bisa tertekan turun lagi karena tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS masih meninggi. Kemarin yield tenor 10 tahun sempat mencetak level tertinggi baru tahun ini di kisaran 1,77 persen," kata Ariston dilansir dari CNNIndonesia.com.


Yield US Tresury naik lagi karena tingkat keyakinan konsumen AS menyentuh level tertinggi dalam setahun terakhir sejak pandemi, yaitu 109,7. Hal ini memberi sinyal keyakinan pasar akan pemulihan ekonomi di negeri Paman Sam yang berjalan lebih cepat.


Bahkan, Ariston memperkirakan harga emas mungkin bisa semakin terpuruk bila data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis malam ini juga membaik.


"Bila hasilnya lebih bagus dari prediksi, ini akan menambah keyakinan pasar terhadap pemulihan ekonomi di AS dan dolar AS berpeluang menguat. Penguatan dolar AS bisa menekan harga emas," pungkasnya. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini