 |
| Ket Foto : Ilustrasi kapal motor (ANTARA) |
Hingga pukul 22.10 WIT, tim Rescue Unit Siaga SAR dantim Sar gabungan itu masih dalam proses pengevakuasian terhadap belasan penumpang tersebut.
Kapal Motor yang mengalami patah kemudi itu berlayar dari Desa Beltubur menuju Dobo dengan kondisi hujan ringan dan angin yang menyebabkan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
"(Sebanyak) 15 penumpang terdiri dari Balita dan orang Dewasa itu sedang dievakuasi dari KM Selai Kubang ke atas Speed Boat Pol Airud KP.XVI-2004 Polda Maluku,"kata Kabasarnas Ambon Mustari, dalam keterangan resminya yang dilansir dari CNNIndonesia.com, Minggu (14/3/2021) malam.
Mustari menjelaskan mereka yang dievakuasi selamat masing-masing Maklom Warlo (40, Kapten Kapal,Melianus (45), Alexander Alamon (41),Enus Warlor (46), Tulius Waror (32),Tony (47), Asnat Alatubir (42), Adina Jerfui (24), Corelonia Ngosin (20) Perempuan, Boitin Kakubem (19),Uria Alamon (32).
Ada juga lima balita Pater Warlon (1), Violeta Ngosin (6), Tetreda Ngosin (3), dan Abdullah Rahjab (2).
Awalnya, Kapal Motor (KM) Selai Kubang berlayar dengan kondisi cuaca buruk dari Desa Beltubur menuju Dobo. Namun, ditengah perjalanan kapal dihantam ombak tinggi hingga patah kemudi di perairan Kepulauan Aru.
Basarnas yang menerima laporan dari Beni keluarga korban pukul 21.50 WIT, langsung mengirimkan personel Rescue Unit Siaga SAR beserta Unsur Potensi SAR menggunakan Speedboat Perhubungan Laut Dobo menuju Lokasi Kejadian Kapal (LKK) pada Koordinat Duga 05°51.131' S - 134°16.905' E, Heading 155° arah Selatan dari Pelabuhan Dobo pukul 22.10 WIT.
Pukul 23.50 WIT, Kapal pembawa belasan penumpang yang sempat dilaporkan patah kemudi berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada koordinat 05°50.995' S - 134°17.828' E dalam keadaan selamat. (CNNI/MC)
.jpeg)
