Mediaapakabar.com - Sebuah peristiwa di Medan menjadi sorotan publik. Aksi pemuda diduga melakukan pemalakan terhadap pedagang kaki lima sontak membuat warganet geram.
"Kejadian di Jalan Binjai KM 12, tepatnya di Jalan Pembangunan Komplek Palem Kencana, Sunggal, Medan itu," tulis akun Facebook Dita Ajj pada Sabtu 13 Februari 2001.
Dalam video itu tampak seorang pria diduga sedang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pedagang sate di pinggir jalan.
Pria tersebut bahkan membentak sang pedagang untuk memberikannya uang. Netizen berharap agar Kapolsek setempat menindak pelaku.
"Buat bapak Kapolsek Setempat, mohon bantuannya, karena ini sangat meresahkan pedagang kecil, dan buat teman-teman tolong bantu viralkan," tulis akun tersebut.
Diancam Tak Bisa Lagi Berjualan
Pria itu terus memeras sang pedagang hingga mengancam untuk tidak lagi berjualan di area tersebut.
"Nanti tiap hari aku ributi (ganggu) jualan kau ini. Enggak percaya kau? Tiap hari! Gini aja lah, aku malas banyak cakap besok jangan kau jualan di sini," kata preman itu.
Dilihat mediaapakabar.com, Senin 15 Februari 2021, unggahan video tersebut telah dibagikan sebanyak 9.977 kali dan 4.990 komentar serta menuai berbagai komentar dari netizen.
"Pak polisi tangkap terus pak, jangan kasih ampun, bin***ng itu pak bukan manusia," tulis akun Riky Ermawan Purba.
"Polsek Sunggal jgn diam aja...
Segera laksanakan tugas....
Jgn sampai ada pertumpahan darah bru turun ke lapangan…," tulis akun Daulay Muis.
"Di jalan kompos kiri kanan pun parah betul sama orang motor pengangkutan..
preman (pemungut liar) berejejer di sepanjang jalan,,semua megang karcis parkir,,, kayaknya pemerintah dan pengaman negara ini tutup mata melihat semua ini," tulis akun Edi Messi 10 Sitompull. (MC/DAF)