Viral! Emak-Emak di Mabar Hancurkan 5 Lokasi Judi

REDAKSI
Senin, 04 Januari 2021 - 17:34
kali dibaca
Ket Foto : Viral! Emak-Emak di Mabar Hancurkan 5 Lokasi Judi


Mediaapakabar.com - Aksi sejumlah emak-emak yang mengamuk menggerebek lokasi judi di kawasan Jalan Rumah Potong Hewan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli viral tersebar di beberapa media sosial (Medsos).

Dalam tayangan video yang direkam, tampak emak-emak yang emosi mendatangi lima titik lokasi judi jenis tembak ikan dan dindong disekitaran tempat tinggal mereka pada Minggu 3 Januari 2021, siang.


Wanita ini kesal, karena kehadiran judi tersebut telah meresahkan, sehingga suami dan anak mereka setiap hari harus bermain judi di lokasi tersebut.


“Hancurkan, hancurkan.. lebih keras lagi,” teriak seorang wanita sambil membuka paksa ruko dengan menghancurkan mesin judi tembak ikan menggunakan kayu broti terekam dalam video tersebut.


Amukan massal secara spontan dilakukan emak-emak tersebut berlangsung di lima lokasi..


Aksi tersebut tak dapat dibendung, sehingga sejumlah lokasi judi hancur berantakan menjadi perhatian warga sekitar.


Kepala Lingkungan 11 Kelurahan Mabar, Medan Deli, Budiono mengatakan kejadiannya di dua lingkungan. Lingkungan 11 sama Lingkungan 10.


"Sepengetahuan saya,  kejadian itu karena warga resah dengan beroperasinya lokasi judi itu. Sebagian warga sudah kecanduan. Roma (rombongan mamak-mamak) ini resahlah, makanya digepruklah lokasi judi ikan dan dingdong itu," ucapnya.


Tidak ada perlawanan dalam peristiwa itu. Kelima lokasi itu pun sudah ditutup.


Seorang ibu rumah tangga, warga sekitar, NM, mengatakan, lokasi judi tembak ikan dan dingdong itu sudah beroperasi cukup lama.


"Semenjak adanya lokasi judi ini suamiku jarang langsung pulang ke rumah setiap kali pulang kerja bang, selalu kedapatan di tempat judi ini. Gara gara judi ini jadi sering berantam kami, dia jarang ngasih uang belanja, perkara ini rusak rumah tangga dibuatnya," ungkapnya.


Tingkat kriminalitas di lingkungan mereka juga meningkat sejak lokasi judi beroperasi. Pencurian kerap terjadi. "Hampir setiap minggu ada warga yang kehilangan barang," sebut NM.


Menurut warga, maraknya perjudian ini sudah kerap diinformasikan ke aparat penegak hukum. Namun, tidak terlihat tindakan terhadap pelaku.


Terkait kejadian ini, belum ada komentar dari pihak kepolisian. Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari belum mengangkat telepon saat dihubungi. (ARN)



Share:
Komentar

Berita Terkini