Peringati HUT ke-48 Tahun, PDIP Tanam Pohon Wujud Kesadaran Pertumbuhan Ideologi Pancasila

REDAKSI
Minggu, 10 Januari 2021 - 12:05
kali dibaca
Ket Foto : Kepala Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Kota Medan Rion Aritonang SH kepada wartawan ketika dikonfirmasi pada saat acara pembagian bibit pohon kepada kader partai di Kantor DPC PDIP Kota Medan, Sabtu 9 Januari 2021.

Mediaapakabar.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan) melaksanakan kegiatan penghijauan dan pembersihan Sungai di seluruh Indonesia sesuai dengan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam rangkaian perayaan HUT PDIP ke-48 yang puncaknya dilaksanakan Minggu, 10 Januari 2021.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Kota Medan Rion Aritonang SH kepada wartawan ketika dikonfirmasi pada saat acara pembagian bibit pohon kepada kader partai di Kantor DPC PDIP Kota Medan, Sabtu 9 Januari 2021.

Menurut Rion, penanaman pohon dan pembersihan sungai akan secara serentak yang dilakukan di sejumlah wilayah, sebagai wujud kesadaran untuk membumikan Pancasila dan merawatnya hingga mengalami pertumbuhan, sehingga memberikan dampak positif bagi rakyat dan negara. Peringatan HUT PDIP sendiri juga bertepatan dengan Hari Menanam Sejuta Pohon Sedunia.

"Sesuai instruksi Ibu Ketua Umum dan Sekjen partai, kader dan petugas partai diminta harus  selalu memiliki kesadaran terhadap lingkungan. Ibu Mega selalu ingatkan bahwa lingkungan sangatlah penting dan mendasar untuk menjadi perhatian untuk dirawat," jelas Rion yang juga berprofesi sebagai pengacara.

Rion juga menyampaikan, sesuai petunjuk yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan dalam pelaksanaan menegaskan, kegiatan secara terbatas dan menjaga agar tidak terjadi kerumunan. Disiplin protokol kesehatan Covid-19 juga akan diperhatikan dengan ketat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, H. Djarot Saiful Hidayat dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa Makna usia 48 Tahun PDI Perjuangan bagi Kader PDI Perjuangan harus menjadi momentum untuk menguatkan semangat untuk menegakkan kembali nilai-nilai perjuangan yang menjadi amanah Pendiri Bangsa yaitu Bung Karno,

“Bung Karno menitipkan amanah bagi kita untuk menjadi bangsa yang berdiri di kaki sendiri disemua sektor kehidupan termasuk budaya yang bersumber dari kearifan Nusantara,” ungkap Djarot yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Djarot menyatakan sesuai dengan tema besar HUT yaitu ‘Indonesia Berkepribadian Dalam Budaya’ maka HUT kali ini harus menjadi tonggak semangat bagi pengikut gerbong revolusi Bung Karno untuk melestarikan budaya asli Indonsia yang sarat dengan nilai-nilai kebaikan bagi Manusia,

“Budaya Indonesia dilahirkan dari keberagaman menuju semangat persatuan dalam keberagaman, sehingga jika diterapkan, akan membawa bangsa Indonesia kearah kemajuan disemua sektor terutama kemajuan dalam peradaban yang mengedepankan sisi kemanusiaan,” imbuh Djarot.

Bung Karno yang merupakan bapak ideoligi PDI Perjuangan telah menetapkan Pacasila sebagai norma hidup bagi masyarakat Indonesia agar hidup dengan memanusiakan manusia,

“Ajaran yang terkandung didalam Pancasila harus menjadi lentera penerang jalan bagi kader PDI Perjuangan dalam melakukan aktifitasnya memperjuangkan kepentingan Rakyat,” terang Mantan Gubernur DKI tersebut.

Begitu pula dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Sukarnoputri yang merupakan penerus kepemimpinan Bung Karno, beliau sangat menginginkan Indonesia semakin kuat ditengah badai hantaman budaya luar bahkan proxi yang ingin Negeri ini hancur,

“Hari ini adalah momentum untuk menguatkan semangat perjuangan untuk menegakkan nilai-nilai yang membawa Kaum Marhaen berdikari disemua lini Kehidupan,” pungkas Djarot. (DN)

Share:
Komentar

Berita Terkini