Mediaapakabar.com - "Meski sudah di suntik Vaksin Covid-19, bukan berarti bisa bebas mengabaikan 3M disiplin Protokol Kesehatan. Kepada masyarakat khususnya Prajurit, saya minta tetap menjalankan 3M disiplin Protokol Kesehatan di manapun dan kapanpun".
Demikian penegasan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, usai melakukan suntik Vaksin Covid-19 Perdana bersama Ketua Persit KCK PD I/BB, Ny Dwianne Dessy Hassanudin dan sejumlah PJU di lingkungan Makodam I/BB, Jumat (15/1/2021).
Pangdam menegaskan, vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
"Vaksin Covid-19 ini aman dan halal. Jadi tidak perlu kuawatir, apalagi pemerintah sudah menjamin akan menanggung semuanya jika terjadi efek samping akibat vaksin," ucap Mayjen Hassanudin.
Pati TNI AD lulusan Akmil 1989 ini menerangkan, pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) RI dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah mengeluarkan rekomendasi aman dan halal untuk Vaksin Covid-19 ini.
Karenanya, Mayjen Hassanudin mengimbau kepada semua pihak untuk tidak perlu meragukan kualitas dan efektivitas Vaksin Covid-19 ini.
Untuk lingkungan Makodam I/BB, lanjut Mayjen Hassanudin, proses Vaksin Covid-19 akan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama diberikan kepada 25 orang, di antaranya Irdam I/BB, Kapoksahli Pangdam I/BB, para PJU serta Dansat BS wilayah Medan.
"Hari ini, saya bersama istri dan sejumlah PJU Kodam I/BB serta para Dansat BS melakukan suntik vaksin Covid-19. Tahap berikutnya akan diberikan kepada Prajurit di Makodam I/BB dan satuan jajaran," pungkas Mayjen Hassanudin.
Pelaksanaan suntik vaksin Covid-19 perdana di Makodam I/BB ini dipimpin langsung Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau Medan, Kolonel Ckm dr Muhammad Irsan Basyroel SpKK-FINSDV dengan didampingi sejumlah tenaga medik.(DN/panca)
