 |
| Ket Foto : Nicolas Pepe belum tampil meledak bersama Arsenal. (Getty Images/Julian Finney) |
Pepe diboyong Arsenal dari Lille dengan banderol 72 juta paun (Rp 1,3 triliun) pada musim panas 2019. Harga tersebut membuat bintang Pantai Gading itu menyandang titel pembelian termahal Meriam London.
Hampir dua tahun berseragam Arsenal, Pepe belum bisa dikatakan moncer. Pada musim pertamanya, dia hanya mampu menorehkan delapan gol dan 10 assist dari 42 penampilannya di semua kompetisi.
Nicolas Pepe kembali gagal bersinar di awal musim ini. Pemain sayap itu baru membukukan dua gol dan belum memberikan assist sama sekali dalam 11 penampilannya di Liga Inggris.
Performa Pepe yang jauh dari kata memuaskan itu pun mendapat perhatian dari manajer Arsenal, Mikel Arteta. Dia menilai Pepe masih perlu waktu untuk dapat bermain lebih konsisten.
"Kami perlu membantunya. Untuk melakukan itu, dia membutuhkan menit. Dia butuh konsistensi dalam tim dan di saat dia memiliki itu, dia perlu menunjukkan bahwa dia mampu melakukannya," kata Arteta, dari Daily Mail yang dilansir dari halaman detikSport, Selasa (12/01/2021).
"Saya pikir sulit untuk menilai beberapa pemain yang belum bermain selama dua atau tiga minggu terakhir dan memasukkan mereka, serta berharap mereka menjadi pemain terbaik di lapangan. Saya tidak berpikir itu terjadi dan Nico terus mencoba," dia menambahkan.
"Dia mencoba semua permainan dan memiliki beberapa momen yang sangat bagus - momen di mana dia bisa mencetak dua atau tiga gol. Dalam keadaan normal dan dengan kemampuannya di posisi tersebut, dia bisa menempatkan bola ke dalam gawang,".
"Dia tidak melakukan hal itu, tapi saya pikir kontribusinya secara keseluruhan bagus," demikian kata Mikel Arteta mengenai performa Nicolas Pepe di Arsenal. (DTC/MC)
