 |
| Ket Foto : Kombes Tatan didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat konferensi pers, Minggu (10/1/2021) sore. |
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa saat itu pelaku melukai seorang petugas saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti.
"Kemarin kita menangkap tersangka di daerah Labuhan Batu. Namun, saat pengembangan mencari barang bukti, tersangka melawan dan melukai anggota. Kemudian anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka," sebut Kombes Tatan didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat konferensi pers, Minggu (10/1/2021) sore.
Tatan menjelaskan, tersangka WD alias Rio (31) warga Jalan Kakak Tua Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Sunggal ini sempat coba diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Namun dalam perjalanan, ujar Tatan, tersangka meninggal dunia.
Sementara itu, terhadap modus tersangka tega membunuh, lantaran tidak mau bertanggungjawab terhadap korban yang merupakan pacarnya yang sedang hamil.
"Hal ini kita ketahui setelah kita sempat mengintrogasi terduga pelaku dan melihat hasil percakapan dari WhatsApp antara terduga tersangka dengan korban," ujarnya.
Kata Tatan, terduga pelaku sudah berpacaran dengan korban lebih kurang 1 tahun. "Jadi korban hamil berusia 3 sampai 4 bulan. Korban minta tanggungjawab," ucapnya.
Selain itu, tambah Tatan, usai menghabisi nyawa pacarnya, ternyata terduga pelaku juga menganiaya seorang pria di Kawasan di Jalan Nibung Medan, pada Selasa (5/1/2021) malam. Akibatnya, korban bernama Irvandi Manalu (IM) mengalami 10 tusukan di sekujur tubuhnya.
"Tersangka cemburu kepada IM kemudian menjumpainya," imbuhnya.
Menurutnya, tersangka cemburu kepada Irvandi Manalu karena diduga dekat dengan pacarnya (F). Setelah bertemu, pelaku langsung melukai korban dengan parang yang telah disiapkannya.
"Korban mengalami luka tusukan, bahkan tangannya nyaris putus," sebutnya.
Usai melukai korban, terduga pelaku kemudian melarikan diri ke daerah Kabupaten Labuhan Batu. "Dari sinilah kita mengungkap pembunuhan wanita muda yang jasadnya ditemukan di Jalan Medan - Binjai," pungkasnya.
Sebelumnya, jenazah Fitriana yang merupakan warga asal Bireun, Aceh, ditemukan pada Selasa (5/1/2021) malam.
Saat ditemukan, wanita yang diduga sedang hamil itu mengenakan kerudung berwarna hitam, kemeja berwarna biru gelap, dan rok coklat kemerahan.
Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, didapati ada 11 luka tusukan benda senjata tajam di tubuh korban. (DN)
.jpeg)
