Longsor di Sumedang, 24 Orang Belum Ditemukan

REDAKSI
Selasa, 12 Januari 2021 - 10:11
kali dibaca

Ket Foto : Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). (Antara)

Mediaapakabar.comDi hari keempat, Selasa (12/01/2021), pencarian korban hilang bencana longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, tim evakuasi memperkirakan masih ada 24 orang yang diduga masih tertimbun longsor yang terjadi Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan ada perubahan data korban. Sebelumnya disebutkan 25 orang, namun setelah diverifikasi ada satu nama yang tercatat dua kali.


"Info terbaru korban dalam pencarian 24 orang karena kemarin ketika di data ulang ada double name," tutur Deden dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (12/1/2021).


Deden mengatakan data korban masih bisa berkembang dan berubah sewaktu-waktu tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban.


Deden menjelaskan, pencarian pada hari ini dibagi menjadi tiga sektor. Sektor pertama rumah hajatan, sektor kedua Masjid An-Nur, dan Sektor ketiga lapangan voli.


Sebelumnya pada Senin (11/1/2021) pukul 21.05 WIB, tim SAR gabungan menemukan satu korban perempuan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya pada pukul 22.40 WIB tim menemukan kembali korban lainnya berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia.


"Jumlah total korban hingga saat ini yaitu 64 orang terdiri dari 25 orang selamat, 15 orang meninggal dunia dan 24 orang dalam pencarian," kata Deden.


Terkait dengan pencarian, tim menurunkan 2 unit alat berat, 2 unit alkon, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan APD Personal. 


Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, BPBD, PUPR, TNI/Polri, PMI Sumedang, Dinkes Sumedang, Potensi SAR dan Potensi SAR Jateng.


Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko berjumlah 1.108. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini