India Setujui Penggunaan Dua Vaksin Ini Untuk Perangi Covid-19

armen
Minggu, 03 Januari 2021 - 20:22
kali dibaca


India menyetujui vaksin AstraZeneca-Oxford dan buatan lokal untuk memerangi COVID-19. Foto/Al Jazeera

Mediaapakabar.com-
Regulator obat-obatan India memberikan persetujuan akhir untuk penggunaan darurat dua vaksin virus Corona baru . Kedua vaksin yang mendapat "restu" itu dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford serta oleh perusahaan lokal Bharat Biotech.

Negara terpadat kedua di dunia itu sekarang diharapkan untuk memulai program imunisasi besar-besaran dalam beberapa minggu ke depan, dengan vaksin AstraZeneca/Oxford sebagai pelopor dan COVAXIN buatan Bharat Biotech dikelola dalam kondisi yang lebih ketat mengingat tidak ada data khasiat yang dirilis.

"Kemanjuran keseluruhan dari vaksin AstraZeneca/Oxford adalah 70,42%, sedangkan COVAXIN Bharat Biotech adalah aman dan memberikan respon kekebalan yang kuat," kata Pengawas Obat-obatan Umum India V.G. Somani seperti dilansir dari Reuters, Minggu (3/1/2021).

Vaksin AstraZeneca/Oxford yang dikembangkan Inggris dibuat secara lokal oleh Serum Institute of India (SII) dan akan diberi merek COVISHIELD, sementara Bharat Biotech telah bekerja sama dengan Dewan Riset Medis India yang dikelola pemerintah.

"Vaksin M/s Serum dan M/s Bharat Biotech sedang disetujui untuk penggunaan terbatas dalam situasi darurat," Somani membacakan pernyataan tertulis pada konferensi pers tanpa menerima pertanyaan.

Ia mengatakan kedua vaksin akan diberikan dalam dua dosis dan disimpan pada suhu 2-8° derajat Celcius. Sumber mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu bahwa dosis harus diberikan dengan jarak empat minggu. (Sindonews.com)
Share:
Komentar

Berita Terkini