Mediaapakabar.com-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi masih menunda belajar tatap muka sampai maret 2021, untuk pembelajaran selanjutnya masih tetap menggunakan sistem daring.
"Masih ditunda. Nanti bulan Maret akan kita bicarakan lagi sama ahli-ahlinya," kata Gubsuti, Edy Rahmayadi, kepada wartawan di Rumah Dinas Gunernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (4/1/2021).
Keputusan belum membuka belajar tatap muka di sekolah itu, kata Gubernur Edy, diambil dengan mempertimbangkan saran dan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumut, Ikatan Psikologis Klinis Indonesia Sumut, Ahli Epidemiologi Indonesia Sumut dan Satgas Covid-19 Sumut.
"Dari hasil rapat para ahli tentang anak-anak, khususnya dalam soal persekolahan, belum mengizinkan sekolah akibat covid-19 yang belum usai. Maret dibicarakan lagi," jelas Edy.
Ia mengatakan itu untuk menjelaskan hasil rapat pembahasan soal dibuka atau belum dibukanya belajar tatap muka sekolah di Sumut yang telah digelar pada Rabu (30/12/2020) yang lalu.
Lalu pada bulan Maret 2021 mendatang, kembali akan dilakukan rapat untuk mengevaluasi apakah bisa tidaknya digelar belajar tatap muka di sekolah, dengan mengumpulkan lagi para tokoh pendidikan, psikolog anak, dokter anak, tokoh-tokoh masyarakat dan lainnya.(dn)
.jpeg)
