Dituduh Mencuri, Youvanry Purba Tewas Dianiaya, Ibu Korban Minta Keadilan

REDAKSI
Jumat, 08 Januari 2021 - 17:11
kali dibaca
Ket Foto : Youvanry PurbaTewas Dianiaya, Ibu Korban Minta Keadilan.

Mediaapakabar.com - Sosok kepribadian almarhum Youvanry Aldryansyah Purba (21) korban penganiayaan yang dituduh mencuri menyisakan tanda tanya besar. Bahkan korban semasa hidupnya mengalami gangguan kejiwaan selama 3 tahun terakhir ini.

Hal itu dikatakan Sumarni orang tua (ibunda) korban di kediamannya yang beralamat di Komplek Perumahan SD 2 Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Jumat (08/01/2021).

"Anak saya memiliki kekurangan yakni mengalami gangguan kejiwaan. Seperti orang gila itu, namun sudah setahun belakangan ini dia sudah sedikit membaik," kata Sumarni.


Dikatakan Sumarni, korban tidak pernah mau keluar rumah, didalam rumah aja sama kami, disuruh pangkas nggak mau. Bahkan kalau mandi mau sampai berminggu-minggu, dan anak saya ini hanya berdiam diri tak mau berbicara.

"Anak saya mengalami gangguan kejiwaan selama 3 tahun terakhir ini, dikarenakan keterbatasan biaya hidup, kami tidak mampu membawanya berobat di tempat rehabilitas untuk gangguan kejiwaan," bebernya sembari meneteskan air mata.

Diceritakan Sumarni, ketika malam kejadian itu, dirinya tidak memiliki firasat apapun mengenai anaknya dan ketika yovanry keluar rumah pun korban tidak permisi.

Sebab, kata Sumarni, korban (Yovanry-red) hanya menghabiskan waktu-waktunya dengan mendengarkan musik di kamar tidurnya.

"Mendengarkan musik dengan volume suara yang kuat dan bising membuat youvanry terlihat tenang," ujarnya.

Selain itu, sambung Sumarni, almarhum juga suka dengan sepeda motor Honda 70 yang dimilikinya, setiap hari mengendarai sepeda motor bututnya keliling depan rumah.

"Ya nanti kalau keluar, hidupkan kereta dua kali keliling depan rumah korban berhenti dan masuk rumah lagi," ujar Sumarni.

Menurut Sumarni, bahwa almarhum semasa hidupnya tidak pernah mengganggu orang lain meskipun dalam kondisi gangguan kejiwaan dan bahkan tidak mau berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain.

"Saya tidak menyangka hal yang menimpa anak saya tersebut, dan berharap keadilan terhadap hal yang dialami almarhum anak saya," harapnya.

Dia berharap agar pelaku dapat diberikan hukuman yang setimpal. "Anak saya itu bukan binatang dan hewan. Sekalipun kalau dia mencuri, tidak sepantasnya mereka mencabut nyawa anak saya.

"Harapan kami berikanlah keadilan, supaya anak kami tenang dialami sana. Kalaupun katanya anak saya maling, ya seharusnya serahkan sama yang berwajib, karena negara kita ini negara hukum," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, korban Youvanry Aldryansyah Purba meninggal dunia, pada Minggu 27 Desember 2020, sekitar pukul 00.40 WIB, di rumah salah seorang manager di PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate Melangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar. (Red)






Share:
Komentar

Berita Terkini