Banjir di Banjarmasin Mulai Surut, BPDB Lakukan Pembenahan

REDAKSI
Sabtu, 30 Januari 2021 - 02:28
kali dibaca
Ket Foto: Banjir di Banjarmasin Mulai Surut, BPDB Lakukan Pembenahan Petugas BPBD evakuasi korban banjir Banjarmasin (Antara/HO-Diskominfotik Banjarmasin)

Mediaapakabar.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengatakan musibah banjir di kota Seribu Sungai itu mulai surut setelah hari ke-16. Meski demikian, masih ada beberapa titik genangan semata kaki.

"Kondisi genangan di Banjarmasin Timur memang sebagian masih ada, tapi tingginya sekitar semata kaki," ujar Plt Kepala BPBD Kota Banjarmasin Budian Noor di Banjarmasin dilansir Antara, Sabtu (30/1/2021).


Menurut dia, wilayah genangan yang masih ada di Banjarmasin Timur ini seperti di Komplek Hikmah Banua, Sungai Lulut dan Melati Ujung. Namun, untuk daerah Bina Brata, Jalan Pramuka, Kebun Bunga sudah surut.


"Kalau di daerah Bina Brata, Jalan Pramuka, juga Kebun Bunga, sudah surut sekali, bisa dikatakan sudah mulai berakhir banjir di sana," paparnya.


Untuk daerah yang masih ada genangan cukup tinggi, Budian Noor mengatakan pemerintah kota terus mengupayakan menyedot genangan dengan mesin pompa air.


"Jadi saat ini tinggal pembenahan pasca banjir," ujarnya.


Sementara itu, update data terkini di pos komando penanganan darurat bencana banjir Kota Banjarmasin yang dikelola Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kota Banjarmasin menunjukkan kondisi wilayah banjir sudah berkurang signifikan. 


Posko pengungsian tinggal 106 titik, dapur umum tinggal 109 titik. Padahal sebelumnya lebih 150 titik baik pos pengungsian juga dapur umum.


Sebagaimana diketahui, musibah banjir besar melanda Kota Banjarmasin pada 14 Januari, pada 15 Januari ditetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir oleh pemerintah kota, sebab lebih 100 ribu jiwa terdampak banjir yang hampir tidak pernah terjadi di ibu kota provinsi Kalsel tersebut.


Banjir di Banjarmasin tidak hanya karena hujan, namun terjadinya pasang air laut yang tinggi juga air kiriman dari hulu Sungai Martapura. 


Sebagai daerah yang ada di bawah permukaan laut hingga 16 cm, akhirnya sungai-sungai meluap ke sejumlah tempat di Kota Banjarmasin hingga terjadi banjir besar tersebut. (Ant/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini