 |
| Ket Foto : Afd III Bah Jambi Diduga Banyak Abaikan Perawatan Tanaman Belum Produksi. |
Mediaapakabar.com - Tindakan merugikan negara dalam hal ini di perusahaan plat merah BUMN tampaknya dilakukan Afd III Bah Jambi yang diduga telah mengabaikan perawatan tanaman belum produksi sehingga terlihat menyemak dan banyak tumbuhan menjalar yang melilit, dikhawatirkan menghambat tanaman sawit untuk berproduksi sesuai yang ditargetkan.
Padahal dana perawatan untuk tanaman ulang dan tanaman belum produksi sangat besar digelontorkan negara ke BUMN guna menambah pendapatan negara.
Pantauan awak media di lapangan memang banyak tanaman sawit belum produksi terlihat banyak di semaki rumput rumput liar dan dijalari kania, tidak tau berada blok berapa dikarenakan tidak ada papan keterangan di lokasi konsesi Afd III Bah Jambi tersebut.
Menurut advokat Ikhsan Gunawan, SH pemerhati perkebunan BUMN kepada awak media saat diminta keterangan terkait hal tersebut Kamis (21/1/21) pukul 13.00 WIB sangat menyayangkan pihak Asisten Afd III yang lalai dalam melaksanakan perawatan dan ini sangat potensial menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan BUMN tersebut.
"jelas ini sangat potensial menimbulkan kerugian bagi BUMN, padahal dana untuk perawatan cukup besar untuk meningkatkan produktivitas sehingga dapat hasil yang memuaskan dan sesuai target," jelas ikhsan.
Lebih lanjut Ikhsan berharap pihak manejemen kandir PTPN IV turun langsung untuk memeriksa kinerja serta memberi tindakan terhadap karyawan ataupun staf yang melakukan kesalahan seperti mengabaikan perawatan tersebut karena berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi negara di sektor BUMN.
Sementara Askep unit kebun Bah Jambi yang mengaku bernama Irpan saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu, perihal temuan ini hanya mengucapkan terimakasih dan akan diperbaiki secepatnya.
"Terimakasih infonya untuk diperbaiki," ujarnya
Terpisah Humas Kandir PTPN IV mengaku bernama syahrul saat dikonfirmasi awak media, Jumat (29/1/2121) sekitar pukul 10.00 WIB melalui pesan whatsapp mengatakan terimakasih atas informasinya dan akan di koordinasikan ke kebunnya.
"Baik bro... tks informasinya dan kami koordinasikan ke kebun ya," ujarnya
Sementara Asisten Afdeling III Hasan Sinaga saat dikonfirmasi awak media
terkait keadaan tanaman ulang di wilayahnya melalui pesan whatsapp Sabtu (30/1/2021) hingga kini, jangankan memberikan jawaban nomor kontak awak media bahkan diblokirnya. (Bambang)
.jpeg)
