Mediaapakabar.com Asahan - Untuk ke-empat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2016. Kabupaten Asahan Kembali meraih penghargaan sebagai salah satu Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Menkumham RI Yasonna Laoly diwakili Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Utara , Sutrisno, dalam acara peringatan Hari HAM Sedunia ke-72 di Lantai 5 aula Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Jalan Putri Hijau No. 4 Medan, Senin (14/12/2020).
"Syukur Alhamdulillah, kinerja Kabupaten Asahan terus mendapat apresiasi positif dari pemerintah pusat. Ini menjadi spirit bagi kami untuk terus berinovasi lebih baik lagi. Khususnya yang terkait dengan pemenuhan hak-hak kebutuhan dasar masyarakat (HAM)," di Kabupaten Asahan, kata Bupati Asahan H. Surya, Bsc.
H.Surya mengatakan penghargaan yang di berikan Kemenkumham RI untuk memotivasi pelaksanaan pembangunan HAM di tingkat kabupaten/kota. Adapun kriteria penilaiannya yaitu hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan, dan hak atas lingkungan berkelanjutan.
"Alhamdulillah, untuk itu semua Kabupaten Asahan dinilai mampu memenuhi semua kriteria tersebut," ujar H. Surya.
Bupati mencontohkan berbagai langkah inovatif Kabupaten Asahan untuk memenuhi hak-hak warganya. Salah satunya, hak atas kependudukan, dimana Kabupaten Asahan sekarang telah meluncurkan program Sistem Transportasi Ojeg Antar Administrasi Kependudukan (Si Togap) dan Team Jebol (Jemput Bola).
Upaya ini dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan dan terbukti Kabupaten Asahan merupakan penerima penghargaan terbaik ke II dalam registrasi kependudukan se Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Jadi melalui program ini, masyarakat di Kabupaten Asahan akan mendapatkan surat-surat administrasi kependudukan secara cepat dan layanan ini gratis.
Masih diuraikan Bupati, sejumlah program lainnya di bidang pendidikan dianjurkan agar semua sekolah di Kabupaten Asahan wajib memberi kesempatan pendidikan kepada semua anak.
Baik anak normal maupun anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk bisa belajar di sekolah yang sama, mempelajari mata pelajaran yang sama dan mengikuti semua kegiatan di sekolah tanpa ada diskriminasi, tutur H.Surya
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara Sutrisno dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada 16 Kabupaten/Kota Se Sumatera Utara yang telah mendapat penghargaan Kabupaten/Kota peduli HAM.
"Semoga di tahun depan Kabupaten lainnya dapat juga menerima penghargaan Peduli HAM" kata Sutrisno
Selanjutnya Sutrisno menjelaskan bahwa ke 16 Kabupaten Kota se Sumatera Utara yang menerima penghargaan Peduli HAM tahun ini adalah Kabupaten Asahan, Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Batubara, Kabupaten Samosir,Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian Kabupaten Tapsel, Kabupaten Karo, Kabupaten Taput, Kabupaten Labura, Kota Binjai, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Palas, Kota Sibolga, Kabupaten Paluta dan Kota Tebing Tinggi, sebutnya..(Dp/Ed)
.jpeg)
