Daftar Makanan yang Tak Perlu Anda Simpan di Kulkas
Mediaapakabar.com-Kulkas selalu menjadi tempat pilihan untuk menyimpan bahan makanan dan membuatnya tahan lama. Segala jenis makanan pun akan dimasukkan ke dalam kulkas, tanpa terkecuali. Padahal, ada beberapa makanan yang sebenarnya tidak perlu masuk ke dalam kulkas atau lemari pendingin.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), lemari pendingin idealnya bersuhu 4 derajat Celsius atau lebih dingin. Pada suhu tersebut, setiap bakteri yang ada di makanan akan sulit berkembang. Dalam hal ini, kulkas sangat cocok untuk makanan yang sudah dimasak agar tidak cepat membusuk.
Hanya saja, menyimpan jenis makanan tertentu di kulkas bukanlah selalu ide yang bagus. Berikut ini makanan yang tidak perlu Anda simpan di lemari pendingin.
1. Alpukat
Alpukat matang paling baik disimpan di suhu ruangan dan tidak dianjurkan untuk diletakkan di dalam kulkas. Setelah matang, alpukat harus dimakan segera. Bahkan, rusak sedikit saat pengiriman akan menyebabkan buah alpukat cepat rusak, terlebih lagi jika didinginkan.
2. Terong
Terong adalah jenis buah yang tidak bisa disimpan di lemari pendingin. Hal ini dikarenakan terong lebih menyukai kondisi yang hangat. Dianjurkan untuk menyimpan terong di dalam suhu kamar agar kandungan dan manfaatnya tetap terjaga.
3. Pisang
Pisang merupakan salah satu bahan buah yang tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Jika sudah ditaruh di lemari es, kulit pisang akan menghitam dan lembek. Suhu dingin akan mengubah kulit pisang menjadi cokelat sebelum waktunya, meski daging buahnya masih akan baik-baik saja jika dimakan.
Selain itu, memasukkan pisang mentah ke dalam kulkas tidak akan membuatnya jadi matang. Jadi, lebih baik simpan pisang pada suhu ruang.
4. Kentang
Suhu di bawah sekitar 7 derajat Celsius akan membuat rasa kentang berubah menjadi manis dan berpasir. Jika Anda ingin memanggang atau menggorengnya, kentang dingin tersebut sudah banyak mengandung akrilamida (zat karsinogen pemicu kanker) daripada kentang yang disimpan di suhu hangat.
Simpan kentang di tempat gelap agar tidak berubah menjadi hijau, serta tetap kokoh dan kenyal.
5. Apel dan Pir
Apel segar bisa bertahan lama di dalam suhu ruang, sehingga tak perlu memasukkannya ke dalam kulkas. Begitu juga dengan buah pir, cukup simpan pada suhu ruang.
6. Roti
Simpan roti yang akan Anda makan dalam beberapa hari di tempat sejuk dan kering. Hanya ambil hanya ketika Anda siap untuk memakannya. Sebab, roti yang dimasukkan ke dalam kulkas akan cepat basi.
Agar bisa disimpan lebih lama, Anda bisa memindahkan roti dari plastik pembungkusnya, letakkan di dalam wadah kedap udara, dan simpan dengan baik. Cara ini dapat dilakukan agar tekstur dan rasa roti tetap optimal.
7. Bawang
Bahan makanan, seperti bawang merah, bawang bombay, dan bawang putih sebaiknya tidak perlu disimpan di kulkas. Kelembapan yang tinggi cenderung membuat bawang lunak, dan malah bisa membentuk jamur. Simpan bawang di tempat yang sejuk, gelap, dan kering.
8. Melon
Buah melon memang paling enak dikonsumsi dalam keadaan dingin. Akan tetapi, demi mendapatkan rasa terbaik dan membantu menjaga kandungan antioksidan di dalamnya tetap utuh, simpanlah buah melon utuh pada suhu ruang.
9. Tomat
Cara mudah untuk membuat tomat bertahan lama adalah dengan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering. Simpan tomat di dalam suhu ruangan agar kelembapan lebih terjaga.
10. Ubi
Hampir sama dengan kentang, sayuran dari akar ini merupakan bahan makanan yang tidak perlu disimpan atau masuk ke dalam kulkas. Ubi perlu disimpan di tempat yang gelap dan tidak terkena sinar matahari langsung agar tidak mudah busuk.
11. Kopi
Sebaiknya jangan simpan bubuk atau biji kopi favorit Anda di dalam kulkas. Kulkas dapat menghasilkan embun yang mengubah rasa minuman. Cara terbaik untuk menyimpannya biji kopi adalah memasukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di suhu ruangan.
Tidak semua makanan baik atau perlu disimpan di dalam kulkas. Beberapa makanan sebaiknya disimpan di suhu ruangan supaya tekstur makanan tetap terjaga dan menjadi lebih baik.
Sumber : Klikdokter.com
.jpeg)
.jpeg)