LOKASI judi tembak ikan di Jl. KL Yos Sudarso Km 13 Kelurahan Besar simpang Martubung Kecamatan Medan Labuhan yang bebas beroperasi. Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Mediaapakabar.com- Sejumlah warga yang bermukim di sekitar Jl. KL Yos Sudarso Km 13 simpang Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan mendesak pihak Kepolisian agar menutup lokasi judi tembak ikan yang dikelola etnis Tionghoa.
Pasalnya, lokasi judi tembak ikan tersebut ramai dikunjungi anak-anak usia sekolah.
“Kami berharap agar polisi menutup lokasi judi tersebut karena keberadaannya meresahkan warga masyarakat sekitarnya,” ujar M Silalahi ,30, warga masyarakat yang rumahnya tak jauh dari lokasi judi tersebut kepada Waspada, Senin (7/12).
Silalahi menambahkan di dalam ruko tersebut terdapat 5 mesin judi yang dijaga oleh oknum-oknum berpakaian sipil dan tidak sembarang orang bisa masuk ke lokasi tersebut selain para pelanggan arena judi berkedok ketangkasan tersebut.
“Selain para pelanggan judi, orang lain tidak diperbolehkan masuk ke lokasi,” sebut Silalahi.
Dijelaskan Silalahi, bila lokasi judi tersebut tidak ditutup maka warga akan menutup paksa arena judi berkedok permainan ketangkasan tersebut.
Sebelumnya, kaum ibu di Kecamatan Medan Marelan telah mengobrak-abrik lokasi judi di Jl. Marelan Raya Pasar V Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, Puluhan ibu-ibu yang mengamuk bercampur geram karena tempat perjudian yang berada di ruko Jl. Marelan Raya Pasar V Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, secara terang-terang terangan buka di jalan besar Marelan raya, Rabu (2/11) sekira pukul 20:00.
Aksi emak- emak tersebut sontak membuat macet jalan raya. Para kaum ibu tersebut sempat beradu mulut hingga saling dorong dengan pemilik ruko perjudian yang merasa tidak terima tempatnya diusik.
Sumber :waspada.id
.jpeg)