Dua Pemuda Penyandang Disabilitas Dianiaya Sekelompak Massa di Pakpak Bharat

armen
Jumat, 04 Desember 2020 - 08:42
kali dibaca

Keterangan foto: .Roy Sinamo,Saat dibtemukan di Lokasi Kejadian.

Mediaapakabar.com
- Lindawati boru Solin,orang tua dari Gilang Manik penyandang Disabilitas salah satu dari dua korban penganiayaan sekelompok massa yang diduga merupakan pendukung salah satu Calon Bupati Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis(3/12/2020) meminta pihak Kepolisian agar segera melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

Dari pengakuan Lindawati Solin,bahwa kasus penganiayaan ini sudah di Laporkannya ke Mapolres Pakpak Bharat pada Selasa(1/12/2020) dengan No.LP/77/XII/2020/PB.

Diterangkan Lindawati,bahwa anaknya sejak lahir telah menyandang Disabilitas(tuna runggu)."Dia sama sekali tidak bisa bicara dan mengalami gangguan pendengaran,"tambah linda.

Gilang Manik merupakan anak yatim, ayahnya meninggal dunia karena sakit,  saat itu Gilang berumur 8 bulan.


Foto : Gilang manik

Teman Gilang Manik pada waktu Kejadian bernama Roy Sinamo,Roy juga penyandang Disabilitas(tuna grahita),mereka berdua pernah sama sama sekolah di SLB(Sekolah Luar Biasa).Kondisi Roy Sinamo pada saat kejadian lebih parah dari pada Gilang Manik,

Roni mengalami putus Urat pergelangan tangan diduga Akibat sabetan benda tajam, pada waktu kejadian dia di temukan tergeletak pingsan dipinggir jalan dengan kondisi berlumuran darah.

Informasi yang berhasil dihimpun,pada hari kejadian,mereka berdua hendak pulang dari tempat mereka bekerja di Kota salak,Kecamatan Salak yang di ketahui Usaha Potong ayam.

Ditengah Jalan,tepatnya di Desa Traju,mereka di hadang oleh sekelompok orang mengenakan rompi Salah satu pendukung Paslon dengan memalangkan Mobil di tengah badan jalan.Saat itu tanpa basa basi sekelompok orang tersebut langsung melakukan penganiayaan terhadap Gilang dan Roy.Sepeda motor yang di kendarai mereka juga tidak luput menjadi sasaran sekelompok orang tersebut hingga mengalami rusak berat.(tim).



Share:
Komentar

Berita Terkini