Diduga Dipotong Rp100 Ribu, KPK Minta Masyarakat Lapor Isi Paket Bansos Covid-19

armen
Selasa, 15 Desember 2020 - 10:51
kali dibaca





Mediaapakabar.com-
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku menerima informasi bukan hanya Jabodetabek yang jatah bansosnya dipotong dari Rp300 ribu menjadi Rp200 ribu per paket. Kata Alex, sapaan karib Alexander, pihaknya menerima laporan beberapa masyarakat di luar Jabodetabek juga mendapat bansos yang tidak layak.

Karena itu, ia meminta agar masyarakat yang menerima bansos melaporkan rincian isi paket sembako yang diterima.

"Sudah ada (laporan) beberapa daerah dari pegiat antikorupsi, KPK juga mau menelusuri juga. Saya penasaran juga isi bansosnya apa aja, foto-fotonya itu, tolong dong," kata Alex di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2020).

"Kita butuh masukan itu, untuk memastikan berapa nilai barang, kalau betul seperti yang tadi, maksimal Rp200 ribu, ini kan ada 100 ribu bos, 100 ribu keuntungan dibagi-bagi, ada 20 juta paket, artinya 2 triliun (disunat) dari proyek 6 trilun, ini kita bicara berandai-andai ya," imbuhnya.

Kendati telah menerima informasi adanya dugaan pemotongan sekira Rp100 dari setiap paket bansos, Alex mengatakan itu baru sebatas informasi. Kedepannya, ditekankan Alex, KPK berjanji akan mencari bukti-bukti yang valid.

"Nah ini kita dalami dengan bukti yang riil konkret, jadi jangan dari rumor, kalo daei rumor susah kita. Misalnya minyaknya mie apa kita lihat harganya produksinya berapa kan gitu, jangan-jangan tepung doang enggak ada nilai gizinya. Ya kan kelihatan tega bener, sudah masyarakan sedang susah," pungkasnya.


Sumber: Okezone.com

Share:
Komentar

Berita Terkini