Bangkitkan Pariwisata, Sandiaga Uno Ajak Kepala Dinas Terapkan 3G

armen
Sabtu, 26 Desember 2020 - 20:27
kali dibaca



Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Humas Kemparekraf)

Mediaapakabar.com-
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak 300-an kepala dinas pariwisata (Kadispar) di setiap daerah untuk bersama-sama menerapkan 3G. Apa itu 3G ala Sandiaga Salahuddin Uno? 3G adalah gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol.

Dalam pertemuan daring bersama ratusan Kadispar, Sabtu (26/12/2020) sore, Sandiaga mengatakan gercep, geber, dan gaspol sangat dibutuhkan di situasi pandemi Covid-19 saat ini. Gercep, menurut Menparekraf adalah Kadispar sama-sama membuat inovasi untuk memetakan potensi dan penguatan sektor pariwisata.

Sementara Geber, Sandiaga mengajak Kadispar untuk sama-sama gerak bersama melakukan adaptasi dengan disiplin menerapkan CHSE atau K4 (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan).

Terakhir adalah Gaspol,yakni sama-sama melakukan kolaborasi di antara stakeholder demi memilihkan sektor pariwisata dan industri kreatif.

"Saya punya tiga platform pada 2021, yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Itu semua kita lakukan bersama-sama dengan menerapkan gercep, geber, dan gaspol. Jadi ke depan, tujuannya adalah menjalani mandat dari Presiden Joko Widodo untuk bangkitkan pariwisata Indonesia dengan standar K4 demi menjaring wisatawan domestik khususnya, dan wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga saat memberikan pesan kepada Kadispar di acara daring “Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (26/12/2020) sore.

Dalam pertemuan ini, Sandiaga juga menegaskan bahwa ke depannya, Kadispar diminta kembali membuat event-event agar masuk dalam Calender of Event (CoE). Sedikitnya di setiap daerah memiliki puluhan acara untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, saya diingatkan bahwa CoE sangat penting. Bapak Presiden memberikan contoh seperti di Solo yang memiliki 60 event. Jadi daerah-daerah mendatang harus bisa mencontoh Solo,” kata Menparekraf.



Sumber:Suara Pembaruan
Share:
Komentar

Berita Terkini