Webinar Jadi Solusi Kegiatan Tetap Berjalan Lancar di Masa Pandemi

armen
Jumat, 27 November 2020 - 08:54
kali dibaca


Keterangan foto :  Kegiatan Webinar KPCPEN “Persiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19”

Mediaapakabar.com-Medan- 
Di masa pandemi Covid-19, banyak hal yang akhirnya harus berubah demi untuk memutus penyebaran virus Corona. Sejak dikeluarkannya maklumat agar semua elemen menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, kegiatan belajar mengajar di sekolah dan kampus diliburkan, pembelajaran dan tatap muka yang selama ini bisa saling tatap, sekarang harus berubah dengan sitem online atau dalam jaringan.

Seperti disampaikan Direktur Akademik PrimeOne School Medan, Dr. Fauziah K Lubis, Senin (23/11/2020) pembelajaran secara daring membuat tenaga pendidik atau guru mau tidak mau harus belajar untuk akrab dengan teknologi. Pembelajaran yang selama ini tatap muka di kelas diubah menjadi tatap muka lewat bantuan teknologi (online).

"Pada awalnya terasa sangat jauh berbeda dengan pola mengajar tatap muka secara langsung, karena materi ajar yang sudah disusun sedemikian rupa disampaikan secara online, dimana setiap murid mengikutinya lewat aplikasi zoom. Interaksi antara murid dan guru pada awalnya tidak terbiasa, namun pada akhirnya setelah berjalan beberapa bulan, pembelajaran daring menjadi sebuah kebiasaan yang rutin dilaksanakan oleh setiap guru dan murid," jelasnya.

Pembelajaran secara online memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana kita menyikapinya dan bagaimana anak-anak kita bisa mengembangkan kemampuannya dalam menambah pengetahuan terkait sebuah pelajaran yang disampaikan guru.

"Pola pembelajaran daring ini membentuk anak untuk kreatif, mandiri dan memiliki inovasi dalam menambah pengetahuannya. Dan satu hal selalu kita ingatkan setiap kali belajar online. Agar anak murid mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri untuk tidak keluar rumah kalau tidak ada keperluan yang mendesak," kata Fauziah.

Tidak hanya pembelajaran yang dilakukan secara online. Acara seminar, meeting, diskusi atau acara yang sifatnya mengumpulkan banyak orang pada akhirnya memilih cara onine lewat aplikasi zoom atau aplikasi lainnya yang memungkinkan beberapa orang bisa saling berinteraksi secara online dalam sebuah kesempatan.

Pantauan di kantor-kantor pemerintahan, rapat yang selama ini mengimpulkan banyak orang dari berbagai daerah untuk bertemu di satu tempat, misalnya di salah satu hotel di Jakarta. Sejak beberapa bulan lalu, yang namanya rapat koordinasi antara pusat dan daerah digelar secara online.

Seperti disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam setiap kesempatan, untuk berkonsultasi atau rapat koordinasi dengan salah satu kementerian, kita tinggal mengikuti kegiatannya lewat zoom atau video conference. 

Sama halnya dengan kegiatan persidangan di gedung Pengadilan Negeri Medan. Sejak diberlakukannya penerapan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru, beberapa sidang sudah dijalankan secara daring. Dimana si terdakwanya tidak perlu dihadirkan di ruang persidangan. Terdakwa cukup mengikuti kegiatan sidang lewat online dan tak perlu harus berkerumun di dalam satu ruangan.

Kegiatan-kegiatan yang sifatnya koordinasi dan rapat rutin yang dilaksanakan sekali seminggu, menurut Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Sumanggar Siagian, Senin (23/11/2020) bisa dilaksanakan secara online atau video conference (vicon) dan diikuti oleh peserta dari seluruh Kejati, Kejari dan Cabjari berdasarkan bidang yang telah ditentukan dari pusat.

"Yang paling penting dalam kegiatan rapat atau meeting secara daring adalah pesan yang disampaikan dari pimpinan bisa diterima oleh insan Adhyaksa di seluruh Indonesia," kata Sumanggar.

Sementara itu, Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) Medan Dr. Ivan Elisabeth Purba menyampaikan bahwa solusi paling jitu dalam menghindari terjadinya kerumunan adalah dengan menerapkan pola perkuliahan secara daring. Kegiatan tatap muka untuk sementara waktu dibatasi.

"Kalau kita tidak patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, virus ini akan dengan mudah menyebar kemana-mana," tandasnya.

Agar virus ini segera berlalu, lanjut Ivan Elisabeth disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan harus dimulai dari diri kita sendiri. Kalau kita tidak disiplin bagaimana mungkin kita mengajak orang lain disiplin.(dn)   
Share:
Komentar

Berita Terkini