Program Pertanian Kota, Syaiful Ramadhan Dukung Pemanfaatan Atap Gedung dan Pekarangan Rumah Warga

Media Apakabar.com
Rabu, 11 November 2020 - 12:36
kali dibaca

Mediaapakabar.com- 
Anggota Komisi 4 DPRD Medan Syaiful Ramadhan mendukung upaya Dinas Pertanian dan Perikanan Pemko Medan untuk mengembangkan Konsep Pertanian Kota. Kota Medan yang memiliki banyak bangunan tinggi bisa dimanfaatkan untuk program ini.

“Konsep pertanian kota bisa memanfaatkan bangunan tinggi, pemanfaatan pekarangan rumah warga atap gedung, ruko dan rumah bertingkat bisa menjadi terobosan yang bermanfaat,” ungkap Syaiful dalam rapat Pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2021, di ruang Komisi 4 DPRD Medan, Rabu (11/11/2021).


Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini menjelaskan pemanfaatan lahan pekarangan dan atap gedung serta ruko bisa membantu pemenuhan kebutuhan pangan.

“Program ini juga bisa menjadi terobosan dalam membantu dan mendukung program ketahanan pangan di masyarakat,” jelasnya.


Bagi pengendalian lingkungan, Syaiful mengatakan program ini bisa menjadi solusi pengendalian debit air hujan yang selama ini selalu menjadi persoalan.


“Program ini juga akan sangat bermanfaat bagi pengendalian debut air hujan di Kota Medan. Dengan banyaknya pemanfaatan lahan di atap gedung, rumah bertingkat dan ruko ini, air hujan tidak langsung memenuhi drainase, ” jelasnya.


Untuk itu, Syaiful mengharapkan program ini bisa menjadi gerakan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Medan ke depan. “Program ini harus menjadi gerakan di masyarakat sehingga benar-benar bisa dirasakan manfaatnya,” ucap Syaiful.


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ihsar Risyad Marbun mengatakan, program pemanfaatan lahan warga di Kota Medan sudah lama dilakukan. Dinasnya telah melakukan pembinaan warga seperti di Setia Budhi.


” Yang sudah kita lakukan seperti menanam cabai. Warga sudah banyak yang berhasil dimana program ini membantu warga saat harga cabai sedang mahal,” ucapnya.


Hisar juga mengatakan, butuh dukungan lebih luas dalam mewujudkan program ini salah satu nya terkait anggaran. “Saat ini program masih dijalankan apa adanya, kita sangat membutuhkan dukungan dan anggaran dalam melaksanakannya,” harap Marbun. (ss)

 

Share:
Komentar

Berita Terkini