Jangan Hanya Imbauan, Presiden Jokowi Minta Kapolri-Panglima-Kasatgas Tegas soal Prokes

armen
Senin, 16 November 2020 - 19:55
kali dibaca



Mediaapakabar.com
-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa penegakan disiplin protokol kesehatan harus dijalankan dengan tegas. Jokowi tak mau protokol hanya disampaikan sebatas imbauan.

Jokowi meminta Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo menindak secara tegas apabila ada pihak-pihak yang melanggar pembatasan-pembatasan yang sebelumnya telah ditetapkan.

"Jadi jangan hanya sekadar imbauan, tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada Senin (16/11/2020) pagi, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis.

Jokowi menegaskan bahwa keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19 saat ini merupakan hukum tertinggi. Oleh sebab itu, penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan harus dilakukan dengan tegas.

"Saya ingin tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Pada masa pandemi ini telah kita putuskan pembatasan-pembatasan sosial termasuk di dalamnya adalah pembubaran kerumunan," ujarnya.

Presiden menjelaskan bahwa penegakan disiplin protokol kesehatan harus dilakukan karena tidak ada satu pun orang yang saat ini memiliki kekebalan terhadap virus Corona dan bisa menularkan ke yang lainnya di dalam kerumunan.

Arahan Jokowi ini disampaikan pada saat rapat pagi tadi. Setelah itu, Menko Polhukam Mahfud Md menggelar jumpa pers terkait kerumunan saat pesta pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta akhir pekan lalu. Dia juga memastikan akan ada sanksi bagi aparat keamanan yang tidak tegas menegakkan protokol kesehatan.

Sumber : detik.com
Share:
Komentar

Berita Terkini