Cegah Penyebaran Covid- 19, Paldam I/BB Gelar Operasi Pendisplinan Protokol Kesehatan Di 3 Titik Lokasi

Media Apakabar.com
Minggu, 01 November 2020 - 14:11
kali dibaca

Mediaapakabar.com-  
Untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang yang makin hari makin membahayakan masyarakat.

Untuk itu, pihak Kodam I/BB melalui satuan Peralatan Komando Daerah Militer atau Paldam I/BB telah menggelar Operasi Pendisplinan Masyarakat terhadap Protokol Kesehatan di Kecamatan Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Barat dan Kecamatan Galang Deliserdang.

Hal ini disebutkan Kepala Peralatan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Cpl Nunung Bachtiar Aji usai mengelar Operasi Pendisplinan Masyarakat terhadap Protokol Kesehatan di kantornya, Minggu (1/11/2020).

Menurut Kolonel Cpl Nunung Bachtiar Aji, bahwa kegiatan Operasi Pendisplinan Masyarakat terhadap Protokol Kesehatan lebih difokuskan pada penertiban penggunaan masker terhadap warga Kecamatan Medan Helvetia dan Kec.Medan Barat dan Galang Deliserdang.
 
Melihat kondisi masih kurangnya kesadaran warga masyarakat menaati Protokol Kesehatan maka selaku Kapaldam I/BB terpanggil membantu pihak Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk mensosialisasikan Protokol Kesehatan secara masif, terarah kepada warga.

Dikatakan Kapaldam I/BB, bahwa Operasi yang digelar pihaknya memfokuskan pada penertiban pengunaan masker, tidak hanya itu, pihaknya juga mensosialisasi dan mengedukasi warga tentang aturan Protokol Kesehatan yakni mengunakan masker, jaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Lanjut, Kolonel Cpl Nunung Bachtiar Aji, dalam kegiatan Operasi ini, pihaknya telah membagikan masker kepada warga masyarakat dan juga melaksanakan penyemprotan disinfektan di tempat ibadah.

Mari kita bersama-sama mematuhi dan melaksanakan Protokol Kesehatan secara konsekuen, mulai mengunakan masker, menjaga jarak aman saat berinteraksi dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir guna menghindari tertular virus yang berbahaya tersebut, pungkasnya.(panca/dn)
Share:
Komentar

Berita Terkini