Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat hadiri rapat pengembangan kawasan Danau Toba
Rakor yang dipimpin oleh Odo R.M Manuhutu Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi yang dihadiri Kepala Daerah/perwakilan 8 Kabupaten se-kawasan Danau Toba dan beberapa kementerian terkait serta Direktur Badan Otorita Danau Toba.
"Ini kesempatan berharga dalam mengusulkan pengembangan daerah masing-masing. Tiap daerah kokus aja pada satu hal yang paling utama menunggu kesempatan pengusulan berikutnya, daerah tidak perlu saling berebutan. Kita berharap seluruh kegiatan yang kita usulkan saat ini dapat terealisasi pada tahun 2021. Kerjasama 8 kabupaten dalam mewujudkan kawasan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," ucap Deputi sebagai pembukaan rakor tersebut.
Selanjutnya, paparan oleh Kementerian PUPR, BODT terkait progres pelaksanaan program pembangunan kawasan Danau Toba dan dilanjutkan sesi tanya-jawab.
"Dukungan seluruh 8 Kepala Daerah ini sangat dibutuhkan dalam percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba, mari bersama-sama bergerak. Keseriusan daerah ditunjukkan dengan besaran dana yang ditampung melalui APBD untuk mendukung pengembangan pariwisata ini," ucap Deputi Manuhutu menutup rakor.
Usai rakor pengembangan pariwisata tersebut, Wakil Bupati didampingi Kadis Koperasi dan UKM Marco Panggabean dan Kabag Perekonomian Fajar M Gultom lanjut menghadiri Sosialisasi North Sumatra Invest (NSI) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Sumatera Utara Wiwik Sisto Widayat, bertempat di Auditorum TB. Silalahi Center Soposurung-Balige.
Diakhir sosialisasi tersebut, Wakil Bupati bersama peserta perwakilan setiap Kabupaten/Kota menerima cinderamata berupa Brown Book North Sumatra Invest dan Token of Appreciation Uang Peringatan Kemerdekaan 75 tahun RI.(ganda)
.jpeg)
